Makassar – Aura panas sudah terasa bahkan sebelum peluit kick-off dibunyikan. Jelang duel besar kontra Bali United, Kamis (24/4/2025), pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, meluapkan kekecewaannya terhadap ketimpangan jadwal kompetisi yang menurutnya tidak masuk akal.Foto: Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. (ig @psm_makassar)
Dalam konferensi pers yang penuh emosi, Tavares tak lagi bisa menyembunyikan kekesalannya.
"Saya ingin menyampaikan hal yang menurut saya tidak bisa diterima," tegasnya membuka pernyataan.
Tabahta, ketika Madura United bermain di laga internasional, mereka diberi jadwal yang wajar. Tapi kami? Kami tak mendapatkan perlakuan yang sama.
Tavares lalu memaparkan rentetan jadwal gila yang menanti anak asuhnya.
"Kami main besok. Lalu tanggal 30 April kami terbang ke Hanoi. Pulangnya tanggal 1 Mei ke Jakarta. Dan tanggal 3 Mei, kami sudah harus bertarung lagi melawan PSS Sleman. Ini tidak masuk akal. Pemain kami bukan robot. Mereka bukan mesin!" ucapnya dengan nada meninggi.
Di balik nada kerasnya, terlihat sosok pelatih yang sedang berjuang mati-matian untuk melindungi timnya yang adalah sekelompok pemain muda yang sedang bertarung di dua kompetisi sekaligus dengan tenaga yang nyaris terkuras habis.
Meski diliputi frustrasi, Tavares menegaskan PSM tetap mempersiapkan diri semaksimal mungkin.
"Kami fokus pada pemulihan kondisi pemain. Dan mengenai Bali United, ya, mereka tim yang kuat dan penuh pengalaman. Tapi kami punya semangat. Kami adalah tim termuda di Liga 1, dan kami akan berjuang," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengirim pesan khusus kepada suporter Juku Eja.
"Kehadiran kalian di stadion sangat berarti. Kalian adalah kekuatan tambahan kami. Tolong, datang dan dukung kami besok. Karena tanpa kalian, kami tidak lengkap," pintanya.
Senada, penyerang Latyr Fall turut menyerukan semangat juang PSM di hadapan para pendukungnya.
"Bali United memang tim bagus. Tapi kami juga bagus. Dan kami butuh kalian. Datang dan dukung kami!" katanya penuh keyakinan.
Pertandingan ini bukan sekadar laga biasa. Ini adalah perjuangan melawan ketidakadilan, melawan kelelahan, dan yang terpenting ialah perjuangan demi harga diri.
PSM Makassar siap bertarung. Dengan darah, keringat, dan semangat. Dan mereka tidak ingin bertarung sendirian. (OR-AAA)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |