Jakarta - Keputusan mengejutkan datang dari Djenna de Jong, pemain asal Belanda yang selama ini memperkuat Timnas Putri Indonesia. Melalui unggahan emosional di akun Instagram pribadinya, @djennadejong, Rabu (23/04/2025), Djenna mengumumkan bahwa ia tidak akan lagi membela Garuda Pertiwi.
Unggahan yang dibagikan dalam bahasa Belanda dan Inggris itu penuh makna dan kekecewaan. Dalam keterangannya, Djenna menyinggung berbagai hal yang ia anggap sangat tidak profesional selama berada di lingkungan tim nasional, meskipun ia memilih untuk tidak mengungkapkan secara detail.
"Ada beberapa hal yang terjadi yang aku anggap sangat tidak profesional... tapi untuk saat ini aku tidak akan membahasnya lebih jauh," tulisnya dengan nada tegas namun penuh luka.
Keputusan ini, menurut Djenna, bukan sesuatu yang diambil secara spontan. Ia mengaku telah memikirkan dengan matang dan mempertimbangkan harga dirinya sebagai manusia dan sebagai pesepak bola profesional.
"Aku tahu nilai diriku. Ini adalah keputusan yang telah kupikirkan dengan sangat hati-hati," lanjutnya.
Yang membuat pernyataan ini semakin menyentuh adalah nada kekecewaan yang terasa begitu dalam. Ia tidak hanya merasa tersingkir, tetapi juga merasa tidak mendapatkan keadilan yang seharusnya ia terima sebagai atlet yang telah memperjuangkan panji merah putih di panggung internasional.
"Aku adalah seseorang yang selalu memperjuangkan keadilan, dan aku tidak takut untuk bersuara. Dunia sepak bola itu keras dan tidak selalu adil, dan aku kembali merasakannya secara langsung," tegasnya.
Meski begitu, Djenna tidak menutup hatinya untuk para penggemar. Di tengah semua rasa kecewa dan ketidakadilan yang ia alami, ia tetap meluangkan ruang dalam pesannya untuk berterima kasih kepada para pendukungnya.
"Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada semua fans atas dukungan kalian. Terima kasih banyak!," ucapnya.
Dan di akhir pesannya, Djenna menyiratkan bahwa meski kisahnya bersama Timnas Putri Indonesia telah usai, perjalanan karier sepak bolanya belum berakhir.
"Oh ya, dan ini PASTI bukan yang terakhir yang kalian dengar dariku soal sepak bola…" tutupnya dengan simbol jam pasir, seolah menyiratkan bahwa waktunya akan datang lagi.
Pernyataan ini tentu menjadi pukulan bagi dunia sepak bola wanita di Indonesia. Djenna de Jong, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai salah satu pilar masa depan timnas, kini memilih jalan yang berbeda, bukan karena kehendak, tetapi karena ia merasa dikhianati oleh sistem yang seharusnya mendukungnya.
Publik kini menanti respons dari pihak PSSI, yang turut ditandai dalam unggahan tersebut. Apakah akan ada klarifikasi, atau justru keheningan yang menambah luka?
Yang jelas, suara Djenna telah menggema. Dan seperti katanya, ini belum akhir. (OR-AAA)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |