Close
Close

Pengamat: Kabinet Tidak Efektif, Reshuffle Mendesak Harus Dilakukan

Jakarta, Orasirakyat.com
PENGAMAT politik dan praktisi hukum Saiful Huda Ems (SHE) menilai, Kabinet Jokowi yang diisi dari tokoh partai politik sudah terlihat berseberangan dengan pemerintah. Mereka dinilai tidak lagi dapat bekerja efektif dan akan cenderung blunder jelang Pemilu 2024 mendatang.


"Beberapa menteri dalam Kabinet pemerintahan Jokowi terlihat mulai tidak punya rasa sungkan berpolitik praktis. Ada menteri yang terang-terangan membangun citra untuk menjadi balon Capres 2024," katanya Minggu 13 November 2022.


Kata dia, ada pula menteri dari partai koalisi yang terlihat berseberangan dengan pemerintah. Mereka, lanjutnya mulai tidak fokus dalam menjalankan visi dan misi Presiden.


"Ini kan sangat berbahaya bagi efektifitas kinerja kabinet, dan akan menjadi blunder bagi presiden Jokowi yang akan mempercepat kesuksesan berbagai proyek strategis nasional yang sudah dicanangkan dan sedang dilakukannya. Jangan kelak presiden Jokowi meninggalkan beberapa proyek mangkrak yang diakibatkan oleh ini semua. Presiden Jokowi tentu sangat faham dan berhati-hati soal ini," ujarnya.


Ia menambahkan, jika kondisi ini dibiarkan oleh Jokowi, maka kabinet yang dipimpinnya tidak akan lagi berjalan efektif dan memperoleh hasil optimal. 


"Apalagi kondisi ekonomi global yang tidak menentu tahun depan. Dimana kerja keras dan soliditas tim di kabinet sangat menentukan bagi stabilitas perekonomian Indonesia," tegasnya.


Oleh sebab itu, menurut Ketua umum Relawan Harimau Jokowi ini, presiden harus memastikan soliditas tim Kabinetnya jelang 2023 mendatang. Reshuffle Kabinet menurut Saiful, tidak bisa tidak, harus segera dilakukan.


"Presiden perlu tim Kabinet yang bisa bekerja penuh waktu sampai akhir masa tugas pada 2024 mendatang. Ketika anggota Kabinet dari parpol tidak lagi bisa diandalkan, maka tokoh profesional dan loyalis dari relawan Jokowi tentu sangat siap menjadi super tim yang handal," urainya.


Menurutnya, presiden bersama tim Kabinetnya tentu ingin meninggalkan legacy pembangunan yang utuh kepada bangsa. 


"Kepentingan masyarakat saat ini harus diutamakan. Kebijakan dan tindakan presiden Jokowi tentu harus mengutamakan kepentingan masyarakat, dan kepentingan bangsa. Jika itu dilakukan Jokowi, pasti kebijakan Jokowi akan didukung rakyat Indonesia secara penuh," demikian Saiful Huda. (WIT)

Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Orasi Rakyat News
Orasi Rakyat News