Namlea, Orasirakyat.com
Wartawan media ini melaporkan dari Namlea, Rabu (23/2/2022), tudingan miring dialamatkan kepada John Lehalima itu sudah ramai digunjingkan di dalam kalangan orang Nasdem sendiri, setelah istrinya datang mengadu kepada Ketua DPD Partai Nasdem, Muhammad Daniel Rigan usai ia bersama keluarga pulang berlibur dari Amerika.
John juga digosipkan pernah diadukan oleh istrinya ke DPW Partai Nasdem Maluku karena diduga ada terjadi disharmonis dalam rumah tangga.
Saat itu, DPW Partai Nasdem telah mendamaikan kedua pasangan suami istri ini.
Namun sebulan terakhir ini, dikhabarkan John kembali tidak akur dengan istrinya, sehingga ia tidak pernah pulang ke rumah hampir sebulan.
Masalah privasi dalam rumah tangga anggota dewan ini mulai merebak ke luar, setelah ada akun yang mencoba memvirakkannya di Facebook pada hari ini. Akun Facebook atas nama Rahmat Lameriwa' ini dicurigai sebagai akun palsu.
Akun ini menulis, bahwa Lagi viral oknum anggota dpr jhon lehalima kini telah meninggalkan istri dan keempat anak nya sudah hampir satu bulan.
"Tidak dinafkai dan tampa kabar sama sekali meskipun anak anaknya dalam keaadaan sakit.dan memilih hidup bersama dengan perempuan lain," tulis akun ini.
Dengan kata-kata kasar, akun ini mengatakan, sunggu bejat perlakuan dari seorang anggota dpr kepada keluarganya. kami keluarga sangat prihatin kepada saudara perempuan kami yg tidak lagi dianggap dan kami akan siap mengambil jalur hukum kalau si jhon lehalima tidak lagi kembali kepada anak istrinya dan diberi taggar 😈#JHON TUNGGU WAKTUNYA.
Ketua DPD Nasdem Buru, Muhammad Daniel Rigan (MDR) yang dihubungi perihal kicauan akun palsu memilih tidak mengomentarinya.
MRD hanya menjelaskan singkat kalau istri John juga ada datang melapor. "Ia, istrinya ada lapor saya juga," singkat MDR.
Mengenai permasalahan internal rumah tangga John, aku MDR, kalau DPD Partai Nasdem Kabupaten Buru tidak dapat mencampurinya.
"Partai tidak bisa campur urusan pribadi dia karena privasi mereka," imbuh MDR.
Sebagai Ketua Partai, MDR hanya bisa menasehati serta menilai secara internal dampaknya buat John ke depan dengan ada masalah ini mulai mencuat ke publik.
Ditanya apakah John sudah dipanggil dan dinasehati? MDR mengaku belum dan baru akan dipanggil dalam waktu dekat ini.
Sementara itu tiga pimpinan DPRD Buru yang dimintai keterangan secara terpisah, menyusul ada kicauan di Facebook ini, menanggapinya dengan berbeda pula.
Ketua DPRD Buru, M Rum Soplestuny berjanji akan memanggil rekannya itu setelah kembali dari Jakarta.
Sedangkan Wakil Ketua DPRD dari PPP, Dali Fahrul Syarifudin memilih tidak berkomentar karena lagi fokus kesembuhan anaknya.
Wakil Ketua DPRD asal PKB, Djalil Mukaddar juga bersikap cool dan meminta agar dikonfirmasi ke John Lehalima.
Lebih jauh diberitakan, postingan akun palsu di facebook soal rumah tangga John ini mulai ramai dikomentari. Ada yang menanggapi miring, tapi tidak sedikit yang membela John karena yang diumbar terbuka itu digolongkan sebagai privasi.
Ada akun yang bersimpati mengingatkan agar berhati-hati bila tidak mau dijerat dugaan pelanggaran UU IT.
"Rahmat Rameriwa siap siap untuk anda akan pertanggung jawabkan postingan anda," gertak akun atas nama Purnama Scoopy.
"Itu privasi keluarga Jangan di umbar🙏🙏," saran akun S Odhe Loly dan ada akun lain yang setuju dengan sarannya dengan alasan ini masalah pribadi.
Marlin Tasane, satu akun lainnya yang pro John, ikut menulis, "Akhirnya Bapa John lehalima akan tempu jalur hukum,,,yg komen bodo bodo siap siap kalo tartau lalu bicara Iko Kapala pung mau siap siap jua,"
Akun Zuldan Buton ikut berkomentar, mungkin itu ada masalah rumah tangganya yg tak harmonis lagi. sehingga beliau kabur dengan yg lain🙏🙏🙏🙏 dan dibalas berpantun oleh akun Ismail Hamzah, "Bisa jadi begitu abg," sehingga membuat marah akun Risna Syarif.
"Zuldan Buton, Jgn jadikan itu untuk suatu alasan," tulis Risna Syarif lalu terjadi terus berbalas pantun diantara akun-akun yang telah masuk di postingan itu.
Sementara Anggota DPRD Kabupaten Buru, Jhon Lehalima yang berhasil di konfirmasi mengaku bahwa informasi yang di posting akun palsu tersebut tidaklah benar dan dirinya sudah melaporkan ke Polres Buru.
"Ini akun palsu jadi seng usah di tanggapi lagian beta sudah lapor polisi. Informasinya tidak benar. Katong tunggu proses hukum," pungkasnya. (OR/10)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |
