Kegiatan tersebut dihadiri Anggota DPR RI sekaligus Ketua Dewan Pakar DPW PKS Maluku, Saadiah Uluputty, Bupati Buru Selatan La Hamidi, Wakil Bupati, Gerson Eliaser Selsily, Ketua DPD PKS Buru Selatan Husen Souwakil, jajaran pengurus PKS dan organisasi sayap, pengurus DPW PKS Maluku, pimpinan dan anggota DPRD Buru Selatan, pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh adat, pimpinan OKP dan partai politik, masyarakat penerima manfaat, serta tamu undangan lainnya.
Ketua DPD PKS Buru Selatan, Husen Souwakil, dalam pidatonya menegaskan bahwa Rakerda merupakan rangkaian lanjutan dari Musyawarah Daerah yang telah dilaksanakan sebelumnya. Melalui forum ini, PKS merumuskan program dan rencana strategis yang mengacu pada kebijakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, khususnya kebijakan K2 yang menitikberatkan pada pengokohan kaderisasi dan peningkatan pelayanan publik.
“Sebagai partai politik sekaligus partai kader, kami berkomitmen menyusun program-program yang terukur dan realistis. Kami juga sangat mengharapkan masukan yang konkret, kritis, dan konstruktif dari seluruh pemangku kepentingan demi perbaikan dan penguatan PKS ke depan,” ujar Husen.
Ia juga menyampaikan target elektoral PKS dalam menghadapi pemilihan legislatif mendatang. PKS, kata dia, menargetkan peningkatan signifikan perolehan kursi, termasuk harapan untuk membentuk fraksi penuh di DPRD serta memperkuat representasi di tingkat provinsi dan pusat. Target tersebut diharapkan menjadi spirit bersama seluruh kader dan simpatisan PKS di Buru Selatan.
Dalam kesempatan itu, Souwakil memberikan apresiasi atas kehadiran Anggota DPR RI, Saadiah Uluputty yang dinilai membawa semangat baru bagi PKS Buru Selatan. Ia menilai rekam jejak Saadiah di DPR RI menunjukkan konsistensi dalam mengadvokasi kepentingan masyarakat Maluku, termasuk Kabupaten Buru Selatan.
Selain itu, ia juga menyinggung kontribusi anggota DPRD Provinsi Maluku dari PKS, Sholihin Buton, yang berhasil memperjuangkan alokasi pembangunan senilai Rp51 miliar untuk Buru Selatan dalam APBD Provinsi, yang nantinya anggaran tersebut dipakai untuk pembangunan sejumlah infrastruktur termasuk jalan lingkar Ambalau.
Sementara itu, Sekretaris DPW PKS Maluku, Jalil Renyaan, yang mewakili Ketua DPW PKS Maluku, menekankan pentingnya Rakerda sebagai momentum konsolidasi menyeluruh pasca seluruh agenda politik nasional dan daerah. Menurutnya, PKS ingin memastikan langkah ke depan dimulai dengan tata kelola partai yang baik, baik dari sisi struktur maupun sistem kaderisasi.
Ia menambahkan bahwa pelayanan kepada masyarakat merupakan identitas PKS, baik melalui kegiatan sosial maupun kontribusi kebangsaan. Salah satu pilar penting PKS, lanjutnya, adalah “rumah kebangsaan” yang menegaskan komitmen PKS terhadap persatuan dan pembangunan bangsa.
Di tempat yang sama, Bupati Buru Selatan La Hamidi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Rakerda PKS Buru Selatan. Ia menilai Rakerda sebagai forum strategis untuk memperkuat konsolidasi organisasi, menyusun program kerja, dan menentukan langkah nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Pemerintah daerah memandang partai politik, termasuk PKS, sebagai mitra strategis dalam pembangunan. Sinergi yang baik antara pemerintah, partai politik, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan Buru Selatan yang maju, sejahtera, dan berkeadilan,” ujar La Hamidi.
Ia berharap Rakerda ini mampu melahirkan program-program kerja yang konstruktif, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta sejalan dengan agenda pembangunan daerah. Menurutnya, kontribusi PKS akan semakin dirasakan apabila dijalankan dengan semangat kebersamaan dan pengabdian.
Dalam kesempatan tersebut, Uluputty menyalurkan donasi bantuan kepada masyarakat penerima manfaat sekaligus melaksanakan kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat DPR RI Tahun 2025 yang difokuskan pada pemenuhan hak dasar warga negara, sebagai bentuk komitmen PKS dalam memperjuangkan kepentingan rakyat secara berkelanjutan. (AL)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |