Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah calon pengurus, ketua-ketua cabang olahraga (cabor), serta perwakilan pemerintah daerah. Agenda utama yang dibahas mencakup pembentukan panitia pelantikan, penyusunan program kerja, dan arah kebijakan pembinaan atlet lokal untuk menghadapi berbagai event olahraga mendatang.
Ketua Umum KONI Buru Selatan terpilih, La Hamidi, dalam arahannya menekankan pentingnya konsolidasi organisasi dan percepatan pelantikan agar kepengurusan segera bisa bekerja maksimal.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadirannya pada Musyawarah Daerah (Musda) sebelumnya karena bertepatan dengan agenda penting lainnya.
“Rapat kali ini bertujuan mempercepat pelantikan pengurus KONI serta menyusun agenda kerja jangka pendek dan panjang. Kita ingin memastikan KONI berjalan efektif dan siap mengantar Buru Selatan tampil di ajang-ajang bergengsi, baik tingkat provinsi, Nasional maupun internasional nasional,” ujar La Hamidi.
Ia menyoroti besarnya potensi atlet lokal di berbagai cabang olahraga, terutama Taekwondo, Karate, dan Cabor lainnya, yang dinilai memiliki peluang besar untuk bersaing di tingkat nasional.
“Anak-anak kita punya kemampuan yang luar biasa. Yang dibutuhkan sekarang adalah dukungan nyata baik pembinaan, fasilitas, maupun pendampingan berkelanjutan,” tegasnya.
La Hamidi juga meminta agar setiap cabang olahraga segera menyusun dan mengajukan program kerja tahunan untuk mendukung pembinaan atlet serta mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal).
Ia mendesak panitia pelantikan untuk bergerak cepat dan segera melakukan koordinasi dengan KONI Provinsi Maluku.
“Panitia pelantikan harus segera dibentuk agar legalitasnya jelas dan persiapan bisa dilakukan dengan matang. Kita laksanakan pelantikan secara sederhana, efektif, dan efisien, tanpa mengabaikan esensi acaranya,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Harian KONI Bursel, Sami Latbual, menambahkan bahwa pelantikan kepengurusan ditargetkan terlaksana paling lambat pada bulan November 2025, mengingat padatnya agenda olahraga di waktu mendatang.
“Kita kejar pelantikan bulan depan supaya seluruh pengurus bisa segera bekerja, terutama menghadapi Popmal. Fokus kita adalah pembinaan dan kesiapan atlet untuk membawa nama baik daerah,” jelas Sami.
Dalam rapat itu, sejumlah peserta juga memberikan masukan strategis. Salah satunya datang dari Kadis perikanan, Djafar Souwakil, yang menekankan pentingnya memprioritaskan atlet lokal dalam setiap program pembinaan.
“Karena menggunakan dana daerah, maka pembinaan harus berpihak pada atlet dari dalam daerah. Banyak dari mereka sudah terbukti berprestasi dan mampu mengharumkan nama Buru Selatan,” ujarnya.
Sebagai hasil rapat, peserta secara aklamasi menunjuk Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Buru Selatan, Djafar Souwakil sebagai Ketua Panitia Pelantikan KONI Buru Selatan. Ia diberi mandat untuk segera membentuk tim kerja dan menyiapkan seluruh kebutuhan teknis pelantikan.
Rapat berlangsung penuh semangat dan diakhiri dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk memperkuat sinergi antara KONI, cabor, dan pemerintah daerah demi kemajuan olahraga di Buru Selatan.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tapi langkah awal menuju pembinaan atlet yang lebih profesional dan berkelanjutan,” tutup La Hamidi. (AL)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |