Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Namlea Gandeng APH Gelar Razia Insidentil

Namlea - Menindaklanjuti atensi Direktur Jenderal Pemasyarakatan terkait razia serentak di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Indonesia dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea gerak cepat lakukan razia insidentil malam hari di blok-blok hunian, Sabtu (11/10). 

Tepat pada pukul 00.00 WIT tengah malam, razia yang dikomandoi langsung Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy bersama personel Yonif 731 Nawasena. 

Razia ini menyasar blok-blok hunian dengan target sasaran razia yakni handphone, narkotika, senjata tajam, dan barang-barang terlarang yang dapat mengganggu stabilitas  keamanan dan ketertiban (kamtib). 

"Sesuai dengan arahan razia serentak yang kami terima petang tadi dan juga perintah kakanwil barusan, kami segera lakukan penggeledahan dengan melibatkan seluruh anggota jaga dan staf dari berbagai subseksi. Razia ini kami tujukan untuk memberantas penyalahgunaan barang ilegal didalam lapas, dan  blok Djava yang saat ini dihuni warga binaan narkotika menjadi atensi khusus" tutur Marasabessy. 

Ia menghimbau kepada petugas gabungan yang terlibat agar melakukan pemeriksaan secara intensif pada kamar-kamar blok dan menggeledah secara detil setiap warga binaan. "Kami harap razia ini dilaksanakan secara teliti dan tetap mengedepankan sikap humanis. Tetap jeli selama razia dan tetap waspada," tegasnya. 

Meskipun tengah malam, razia yang memakan waktu selama 2 jam itu menghasilkan temuan-temuan barang terlarang milik warga binaan seperti silet, sendok, paku, ikat pinggang, botol kaca, korek api, cermin, alat suntikan, dan jepit kuku. Sementara perangkat komunikasi seperti handphone maupun narkoba nihil ditemukan petugas. 

"Temuan dari razia ini menandakan bahwa kewaspadaan dan pengawasan harus terus ditingkatkan oleh para petugas kami. Kami juga tegaskan segala bentuk penyimpangan yang dilakukan warga binaan apalagi menyelundupkan barang terlarang akan kami tindak tegas," ujar Marasabessy. 

Tak lupa, ia juga mengapresiasi keterlibatan personel Yonif 731 Nawasena dalam razia ini sebagai bagian dari jalinan sinergitas kamtib. 

"Kami apresiasi respon cepat dari anggota TNI yang ikut serta menyukseskan razia ini sehingga berjalan aman dan kondusif dan kedepan kami berencana akan libatkan dalam razia lainnya," ucapnya. (LTO)

Baca Juga