Ajakan ini disampaikan Ismail Seul saat menyerahkan santunan Jumat Barokah yang digelar oleh DPW Parmusi Maluku kepada perwakilan Masjid Nur Hamza, Desa Ulima, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini menjadi langkah awal dalam membangun masyarakat madani yang Islami, lahir dan batin, yang dimulai dari tingkat desa. Dengan begitu, akan segera terwujud negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” kata Ismail Seul.
Ismail menjelaskan, dakwah Islamiyah yang dilakukan Parmusi tidak hanya terbatas pada kegiatan keagamaan, tetapi juga menyentuh pemberdayaan ekonomi, sosial, serta peningkatan kualitas pendidikan umat.
Melalui program yang berbasis Desa Madani, ia berharap hal ini akan memberikan dampak positif dalam memperkuat pertahanan dan keamanan negara.
DPD Parmusi Kabupaten Buru Selatan, lanjutnya, terus membangun kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari pemuda, majelis taklim, hingga para penghulu masjid. Bentuk kerja sama itu diwujudkan melalui pengajian, pembinaan umat, dan kegiatan sosial lainnya yang bertujuan meningkatkan pemahaman agama, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Muslim.
“Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian,” ujar Ismail, mengutip hadis Nabi Muhammad SAW, sembari menekankan pentingnya niat dan amal saleh dalam setiap aktivitas dakwah.
Ia juga menegaskan bahwa umat Islam memiliki peran besar dalam merebut, membangun, dan mempertahankan NKRI.
“Karena itu, Parmusi yang mewarisi nilai-nilai perjuangan Masyumi harus berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan negara, khususnya di Kabupaten Buru Selatan,” pungkasnya. (AL)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |