Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam membangun ketahanan wilayah melalui pendekatan komunikasi sosial (Komsos) dan aksi nyata di tengah masyarakat. Fokus utamanya adalah pemberdayaan masyarakat dari aspek geografi, demografi, dan sosial budaya untuk menciptakan kondisi juang yang tangguh dan berkelanjutan.
Komandan Pos Muaranawa, Letda Inf Andik P.W., menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan secara langsung ke rumah-rumah warga guna menjalin silaturahmi, memperkuat keakraban, serta membangun kepercayaan antara TNI dan masyarakat.
"Kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat. Dengan berinteraksi langsung, kami dapat mendengar keluh kesah warga serta memberi solusi nyata atas permasalahan yang mereka hadapi," ujarnya.
Salah satu warga Kampung Muaranawa, Bapak Isak Hore (46), menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran Satgas di kampung mereka.
"Kehadiran Bapak-bapak TNI sangat kami rasakan manfaatnya. Mereka tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga datang dan berbincang langsung dengan kami, membantu mencarikan solusi dari kesulitan yang kami hadapi," ungkapnya.
Sementara itu, Dansatgas Yonif 521/DY, Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata, S.E., M.I.P., menegaskan bahwa kegiatan Binter Terbatas harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan tantangan situasional.
"Kami dorong prajurit untuk terus adaptif dan relevan, serta aktif berkolaborasi dengan seluruh komponen masyarakat. Ini adalah kunci untuk menjaga keutuhan wilayah dan menciptakan suasana yang kondusif," jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Satgas Yonif 521/DY menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menjadi penjaga kedaulatan, tetapi juga sahabat dan mitra bagi masyarakat dalam pembangunan dan pemecahan masalah di wilayah-wilayah terpencil. (OR-Rls)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |