Gunungan Sampah Lumpuhkan Jalan Nasional, Dinas PUPR Turun Bantu Bersihkan

Namrole - Lalu lintas di ruas jalan nasional Modan Mohe-Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), tepatnya di belakang dusun Wamsoba sempat terganggu akibat gunungan sampah yang menutupi hampir separuh badan jalan. Kondisi ini menimbulkan keluhan masyarakat serta pengguna jalan yang melintas. Menanggapi hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bursel akhirnya turun tangan membantu Dinas Lingkungan Hidup (LH) membersihkan tumpukan sampah tersebut, Kamis (11/9/2025).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Bursel, Samsul Sampulawa, menjelaskan bahwa keterlibatan pihaknya merupakan bentuk sinergi antar instansi dalam menyelesaikan persoalan yang sudah cukup lama dikeluhkan masyarakat.

“Jadi, saat ini Dinas PUPR turun membantu Dinas LH, lantaran gunungan sampah yang telah menutupi ruas jalan nasional Modan Mohe-Namrole serta mengganggu lalu lintas,” ujar Samsul kepada wartawan di Namrole, Kamis (11/9/2025).

Menurut Samsul, persoalan ini berawal dari kendala teknis yang dihadapi Dinas LH. Pada musim hujan beberapa bulan lalu, akses jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) rusak parah dan dipenuhi lumpur. Akibatnya, truk pengangkut sampah tidak bisa melintas karena kondisi jalan yang licin dan berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan.

"Saat hujan deras, jalan menuju TPA becek dan berlumpur, sehingga truk pengangkut sampah tidak dapat mengakses lokasi. Karena itu, sampah akhirnya menumpuk di pinggir jalan, dan lama-kelamaan menggunung hingga menutupi sebagian ruas jalan nasional,” jelasnya.

Langkah cepat Dinas PUPR dengan menurunkan alat berat dan personel berhasil membersihkan sebagian besar sampah dalam waktu singkat. Samsul menyebut, prioritas utama adalah membuka kembali akses jalan nasional agar arus lalu lintas kembali lancar dan meminimalkan risiko kecelakaan.

"Prinsipnya, Dinas PUPR membantu Dinas LH membersihkan gunungan sampah agar akses jalan nasional dapat kembali digunakan masyarakat. Selain itu, kami juga memastikan jalan menuju TPA bisa dilintasi, sehingga ke depan truk pengangkut sampah dapat bekerja optimal,” tegasnya.

Pembersihan ini disambut baik oleh warga dan pengguna jalan yang selama beberapa hari terakhir terganggu oleh tumpukan sampah. Mereka berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah jangka panjang untuk mencegah masalah serupa terulang.

Beberapa warga yang ditemui di lokasi berharap agar pemerintah daerah segera memperbaiki jalan menuju TPA agar bisa dilalui sepanjang tahun, baik di musim hujan maupun kemarau. Menurut mereka, masalah ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berpotensi memicu masalah kesehatan dan pencemaran lingkungan.

Samsul juga menegaskan bahwa setelah proses pembersihan ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas LH dan instansi terkait lainnya untuk melakukan perbaikan infrastruktur menuju TPA.

“Kami akan upayakan agar akses jalan ke TPA segera diperbaiki. Ini sangat penting untuk memastikan sistem pengangkutan sampah berjalan lancar dan tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari,” pungkasnya. (AL)

Baca Juga