Kegiatan yang berlangsung di halaman Koramil Perdagangan ini merupakan bagian dari program "Polri untuk Masyarakat", dengan pendekatan preventif dan humanis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kapolsek Perdagangan, AKP Ibrahim Sopi, S.H., M.H., menyatakan bahwa patroli gabungan ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan personel TNI-Polri dalam mengamankan unjuk rasa.
"Kami ingin memastikan bahwa aksi masyarakat berjalan tertib dan tidak mengganggu stabilitas wilayah. Pengamanan dilakukan sesuai prosedur dan tetap menghormati hak warga untuk menyampaikan aspirasi," ujar AKP Ibrahim.
Selama apel gabungan, Kanit Samapta memberikan arahan teknis kepada seluruh personel tentang strategi pengamanan, koordinasi di lapangan, dan protokol yang wajib diikuti saat patroli berlangsung. Patroli difokuskan pada sejumlah titik rawan yang berpotensi menjadi lokasi konsentrasi massa.
AKP Ibrahim menegaskan, koordinasi dengan TNI berjalan lancar, dan seluruh personel sudah memahami tugas masing-masing.
"Kami bergerak cepat dan tepat. Patroli ini sebagai langkah proaktif untuk mengantisipasi potensi gangguan sejak dini," tambahnya.
Hasil pemantauan hingga siang hari menunjukkan bahwa situasi di wilayah Simalungun masih aman dan terkendali. Aktivitas masyarakat berlangsung seperti biasa tanpa adanya indikasi gangguan keamanan.
"Alhamdulillah, hingga saat ini situasi tetap kondusif. Kami akan terus melakukan monitoring intensif selama 24 jam penuh," tegas Kapolsek.
Cuaca cerah juga turut mendukung kelancaran patroli gabungan. Personel dapat menjangkau seluruh titik pemantauan tanpa hambatan.
Patroli gabungan ini menjadi bukti sinergitas kuat antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan, serta komitmen Polri untuk hadir sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. (OR-Rls)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |