Namrole – Forum Silaturahmi Buru–Ambalau melaksanakan aksi bakti sosial dengan membagikan ratusan kilogram beras kepada warga di Kilometer 9, Desa Waenono, Kecamatan Namrole, Jumat (22/8/2025). Kegiatan ini berlangsung di rumah Kepala Soa setempat, Jani Tasane, dan dihadiri oleh tokoh adat, masyarakat serta perwakilan dari forum Buru - Ambalau.
Sebanyak 20 kepala keluarga menjadi sasaran penerima bantuan. Bantuan ini merupakan hasil patungan para pengurus forum, dan bukan berasal dari pemerintah maupun pihak - pihak yang memiliki kepentingan politik.
Perwakilan dari Ambalau, Umar Souwakil dalam kesempatan itu menegaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
“Forum ini berdiri agar kita sewaktu-waktu bisa membangun silaturahmi dan saling bantu. Ke depan, forum dapat hadir dalam hal-hal besar untuk menjadi penyambung antara masyarakat dengan pemerintah dalam hal pembangunan daerah,” ujarnya.Souwakil menambahkan forum ini hadir untuk saling menguatkan dalam ketahanan pangan karena kondisi dan keadaan negara dan daerah saat ini.
"Jadi tidak ada tendensi lain namun ini hanya bagian dari dari silahturahmi dan silahturahmi ini juga akan dilakukan di pulau Ambalau dan bukan hanya di Buru saja," jelasnya.
Sementara itu, perwakilan Buru, Sami Latbual menjelaskan sesungguhnya kegiatan ini merupakan agenda kedua setelah sebelumnya dilakukan untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI. Agenda kedua ini harusnya berlangsung tanggal 19 Agustus menjelang HUT Provinsi Maluku, namun sempat tertunda karena ada berbagai kesibukan.
Dia menyampaikan bahwa silaturahmi yang dilakukan tersebut akan terus dijaga, baik di pulau Ambalau maupun di Pulau Buru.
Selain itu, ia menegaskan bahwa bantuan tersebut tidak melibatkan pemerintah atau pihak-pihak lain selain persekutuan Forum Buru-Ambalau.
"Kami datang dengan bantuan ini ke kepala soa dan tokoh adat karena ini kegiatan bukan dari Pemda jadi kami tidak ke bapa dusun sebagai pemerintah di dusun karna bantuan ini hasil patungan kami semua yang ada dalam Forum Persekutuan Buru Ambalau," paparnya.
Disamping itu, Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang menghadapi dinamika konflik yang terjadi di kota Ambon dan tidak terprovokasi dengan berbagai hal yang terjadi.
“Jangan mengambil keputusan saat emosi, karena keputusan itu akan melahirkan masalah di belakang. Hidup baik lain dengan lain sebagai orang basudara,” pesannya.Dikesempatan itu, Latbual berharap langka pembagian ratusan beras ini semoga bisa memicu berbagai pihak termasuk pemerintah untuk berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan.
"Forum berharap sentuhan kecil ini dapat bermanfaat bagi warga sekaligus mendorong pihak-pihak lain, termasuk pemerintah untuk ikut berbagi dengan masyarakat," tandasnya.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Alwi Souwakil kepada Kepala Soa Jemy Tasane, serta oleh Hein Tasane kepada tokoh adat Kilometer 9, Bapak Tinus Tasane dan disaksikan Bapak Puji, Yadus Tasane serta para penerima bantuan. (AL)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |