Close
Close
Orasi Rakyat News
Orasi Rakyat News
Orasi Rakyat News

Bangun Kesadaran Politik Kaum Muda, OMK Paroki Salib Suci Maulo Gelar Dialog Publik

iklan ditengah halaman

Maulo - Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Salib Suci Maulo menggelar Dialog Publik Pendidikan Politik dengan tema “Penyadaran Politik bagi Kaum Muda”, sebagai upaya mendorong generasi muda untuk lebih melek politik dan aktif terlibat dalam kehidupan demokrasi.


Acara yang berlangsung di kompleks Paroki Salib Suci Maulo ini dihadiri oleh Pastor Paroki Romo Ino, Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) Bapak Alek Suki, para pelajar SMA, mahasiswa, serta anggota OMK dari berbagai lingkungan.


Ketua OMK Paroki, Yohan, membuka dialog dengan menegaskan pentingnya peran kaum muda dalam menjaga iklim demokrasi yang sehat.


"Kesadaran politik tidak bisa ditunda. Kaum muda harus mengambil peran, bukan hanya sebagai penonton, tetapi pelaku perubahan," ujarnya.


Dalam pemaparannya, Bapak Alek Suki menegaskan bahwa keterlibatan kaum muda Katolik dalam politik sangat penting. Ia menolak anggapan bahwa politik itu kotor.


“Politik itu tidak kotor. Yang kotor adalah mereka yang menyalahgunakan kekuasaan dan meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan kebenaran,” tegasnya. Ia juga mengingatkan agar kaum muda tidak terjebak dalam politik transaksional dan tetap menjunjung tinggi prinsip objektivitas serta integritas dalam berpolitik.


Salah satu peserta diskusi, Yandris, mahasiswa sekaligus anggota OMK menyampaikan pandangannya mengenai situasi politik nasional yang tengah memanas. Ia mendorong kaum muda untuk tidak ikut terprovokasi dalam dinamika politik yang penuh emosi.


"Kita tidak harus turun ke jalan untuk membuat perubahan. Kita bisa berkontribusi lewat narasi damai di media sosial, seperti WhatsApp dan Facebook, untuk membantu menormalkan situasi," ujarnya.


Pastor Paroki, Romo Ino, menyampaikan bahwa Gereja tidak anti-politik, justru telah lama menjadi bagian dari suara profetis dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan.


“Kita seringkali ditakuti untuk bersuara karena label ‘gereja’. Padahal, setiap tindakan sosial kita adalah bentuk keterlibatan politik,” kata Romo Ino. Ia menekankan perlunya forum-forum edukatif seperti ini untuk meningkatkan kesadaran dan keberanian kaum muda dalam menyuarakan aspirasi demi kebaikan bersama.


Dialog publik ini berlangsung dinamis dan penuh antusiasme. Para peserta aktif bertanya, berdiskusi, dan menyampaikan pandangan kritis mereka. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ucapan terima kasih dari Ketua OMK, Yohan.


“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan hadir. Semoga kegiatan ini menjadi titik awal bagi kaum muda untuk lebih sadar dan peduli terhadap arah bangsa,” tutupnya. (OR-M3) 

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama