Bangka - Sebanyak 216 santri baru resmi dikukuhkan sebagai bagian dari keluarga besar Pondok Pesantren Bahrul Ulum Islamic Centre Sungailiat, Minggu (13/7/2025). Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat di Gedung Serbaguna Islamic Centre dan dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Bahrul Ulum, Drs. H. Syaiful Zohri.
“Mulai hari ini, anak-anakku sekalian bukan lagi siswa biasa. Sekarang kalian adalah santri. Selamat bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Islamic Centre,” ujar Syaiful dengan penuh semangat dalam sambutannya.
Sebagian besar dari santri baru ini merupakan lulusan sekolah umum, baik tingkat SD maupun SMP. Dengan resmi menjadi santri, mereka memasuki fase pendidikan baru yang memadukan ilmu agama dan umum di lingkungan pondok pesantren.
Dihadiri Tokoh Lembaga dan Orang Tua Santri
Pengukuhan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Kepala Ponpes Bahrul Ulum Kyai Sukaryadi, S.Pd.I, Kepala SMA Plus Bahrul Ulum Ustadzah Yuniarsih, M.Pd, dan Kepala MTs Plus Bahrul Ulum Ustadz Ali Mafrohim, S.Pd.I, serta para kepala pengasuhan, ustadz-ustadzah, dan orang tua/wali santri.
Ketua Panitia Penerimaan Santri Baru (PSB), Ustadz Ali Mafrohim, menjelaskan bahwa 216 santri baru tersebut terbagi dalam dua jenjang pendidikan, yakni MTs dan SMA. “Mereka telah melewati proses seleksi dengan berbagai tahapan. Mudah-mudahan semangat mereka untuk mondok terus terjaga,” katanya.
Fasilitas Lengkap untuk Mendukung Pembinaan Santri
Dalam kesempatan tersebut, Syaiful juga memaparkan berbagai fasilitas yang dimiliki Ponpes Bahrul Ulum. Terdapat 16 unit asrama, terdiri dari 7 untuk santri putra dan 9 untuk putri, semuanya dalam kondisi bersih dan dilengkapi kipas angin di setiap kamar.
Ponpes ini juga menyediakan Rumah Tahfidz Quran, fasilitas olahraga, serta jenjang pendidikan MTs dan SMA Plus sebagai sarana pembelajaran formal. “Kami ingin memastikan para santri bisa fokus dalam menimba ilmu dan membentuk karakter yang kuat,” jelas Syaiful yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Bangka.
Adaptasi Lima Hari untuk Santri Baru
Sebagai langkah awal, seluruh santri baru akan mengikuti kegiatan Pekan Pengenalan Pondok Pesantren (P4) yang berlangsung selama lima hari, mulai 15 hingga 19 Juli 2025. Program ini setara dengan MPLS atau MATSAMA di sekolah umum dan madrasah.
Ketua Panitia P4, Ustadz Sarmadi Baihaqi, S.Pd.I, M.Si, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mengenalkan para santri dengan lingkungan pondok, struktur kelembagaan, ustadz-ustadzah, serta aturan-aturan yang berlaku.
“Kami ingin para santri memahami kultur dan tata tertib pondok sejak awal, agar mereka bisa beradaptasi dengan baik,” tutur Sarmadi.
Kegiatan Belajar Mengajar Dimulai 21 Juli
Setelah menyelesaikan rangkaian P4, para santri akan memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di ruang kelas masing-masing, baik di MTs maupun SMA Bahrul Ulum. Rencananya, KBM akan dimulai pada 21 Juli 2025.
Dengan semangat baru, para santri diharapkan mampu menapaki perjalanan ilmu dengan penuh dedikasi, disiplin, dan keikhlasan. (OR-E_yuafi)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |