Menyikapi kondisi tersebut, Bupati Buru Selatan, La Hamidi, bergerak cepat. Ia menginstruksikan Kepala Dinas Sosial Usman Ali Ihsan dan Kepala BPBD Abas Tamher, bersama sejumlah tim kepercayaannya, untuk turun langsung ke lokasi bencana.
Kepada media ini, Kadis Sosial Usman Ali Ihsan menjelaskan bahwa berdasarkan data awal dari banjir pertama, tercatat sebanyak 148 kepala keluarga (KK) terdampak.
“Namun hari ini, sesuai hasil peninjauan langsung di lapangan, kami mendapati sekitar 70 KK lebih mengalami kerugian akibat banjir,” ujar Ihsan.
Dari jumlah tersebut, lanjutnya, sekitar 20 KK lebih masuk dalam kategori terdampak berat. Rumah mereka masih tergenang air, sehingga para penghuni harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Rumah-rumah mereka terendam, kasur, tempat tidur, dan perabot rumah tangga rusak. Tidak memungkinkan untuk ditinggali sementara ini,” jelasnya.
Sementara itu, sekitar 50 KK lainnya juga terdampak namun dalam kategori ringan. Air sudah mulai surut dan warga telah kembali ke rumah masing-masing.
“Data ini akan kami sampaikan langsung kepada Bapak Bupati. Nantinya, Pemda melalui dinas teknis akan menindaklanjuti kebutuhan para warga terdampak,” tambah Ihsan.
Ia memastikan, bantuan dari pemerintah daerah akan segera disalurkan begitu laporan resmi disampaikan kepada Bupati dan seluruh pihak terkait.
"Pasti akan ada bantuan yang disalurkan untuk masyarakat terdampak," tandasnya. (AL)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |