Sebagai bagian dari persiapan, kedua perwakilan mempresentasikan inovasi unggulan mereka di hadapan Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, didampingi Asisten I Selly Kalahatu dan Plt. Kabag Organisasi Setda Kota Ambon, Arthur Solsolay, pada Rabu (4/6/2025) di Ruang Rapat Vlissingen Balai Kota.
Presentasi ini juga dihadiri Kepala BPOM Ambon, Tamran, serta pimpinan OPD Pemkot lainnya yang turut memberi masukan strategis demi mematangkan materi presentasi dan video yang akan dikirim ke KemenPAN-RB.
Wali Kota dalam arahannya menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar soal penghargaan, melainkan sebagai tolak ukur peningkatan mutu pelayanan publik.
“Kota Ambon bukan pendatang baru dalam kompetisi ini. Bahkan, kita pernah menembus Top 45 Inovasi Terbaik lewat program Ambon City of Music. Tahun ini, kita berharap bisa meraih hasil yang lebih gemilang melalui Pemneg Rutong dan Puskesmas Hutumuri,” ujar Wattimena.
Plt. Kabag Organisasi, Arthur Solsolay, menambahkan bahwa tahun ini kompetisi dibatasi hanya pada sembilan kategori tematik, antara lain kesetaraan gender, swasembada pangan, pelayanan kesehatan, hingga transformasi digital dan pelestarian lingkungan.
“Karena seleksi ketat itulah, hanya dua peserta ini yang dinilai paling siap dan relevan untuk maju ke tingkat nasional,” jelasnya.
Dua inovasi yang akan dikirim yakni:
🔹 SAGERU – Sagu Penggerak Ekonomi Rutong, dari Pemneg Rutong
🔹 Barcode for Katong – Sistem Informasi Kesehatan Keluarga, dari Puskesmas Hutumuri
Solsolay menekankan, setiap narasi inovasi yang diajukan harus didukung data dan bukti konkret agar mampu bersaing di tingkat nasional.
“Kami optimis, dengan persiapan matang dan dukungan semua pihak, Ambon akan kembali harumkan nama di tingkat nasional,” pungkasnya. (OR-AJP)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |