Sumba Ecobiz Challenge 2025: Dorong Generasi Muda Jadi Wirausaha Digital Berbasis Potensi Lokal

Sumba Barat Daya – Komitmen untuk mencetak wirausaha muda kreatif berbasis digital di Pulau Sumba semakin nyata melalui pelaksanaan Sumba Ecobiz Challenge 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara DESMA Center dan Universitas Stella Maris (UNMARIS) Sumba, yang sukses menyelenggarakan workshop kewirausahaan di SMK Pancasila, Sumba Barat Daya, Rabu (21/05/2025).

Sebanyak 30 peserta dari berbagai SMA/SMK di wilayah Sumba Barat dan Sumba Barat Daya mengikuti workshop yang digelar sehari penuh. Workshop ini juga melibatkan lima mahasiswa Teknik Informatika UNMARIS sebagai pendamping kegiatan, memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan praktik wirausaha nyata.

Kegiatan dibagi dalam dua sesi utama. Sesi pertama menghadirkan Mariana N. Ngara, pelaku usaha sekaligus pemilik Kopi Reba-Wewewa, yang berbagi pengalaman membangun bisnis lokal dengan memanfaatkan media sosial dan perangkat lunak teknologi informasi. Ia menekankan pentingnya semangat muda dan adaptasi teknologi dalam mengembangkan usaha di era digital.

Sesi kedua difokuskan pada praktik teknis, seperti pembuatan logo, editing foto, dan teknik fotografi produk. Dimentori langsung oleh Adrianus Ubas dari Tim DESMA Center dan dibantu oleh lima mahasiswa UNMARIS, peserta diajak menggunakan perangkat lunak desain di laboratorium komputer SMK Pancasila. Mahasiswa pendamping yang terdiri dari Florensiana Daido, Rosalia Rambu Padu Leba, Fransiskus Dimu, Yohanes Mario Vianey Ngongo, dan Yohanes Dalta yang berperan aktif dalam membimbing peserta.

Kegiatan ini turut mendapat dukungan dari Agustina Purnami Setiawi, M.Pd, dosen pendamping dari UNMARIS, yang melihat kegiatan ini sebagai bentuk implementasi nyata pembelajaran berbasis proyek. “Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi langsung menerapkan ilmunya untuk membantu masyarakat,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Karolus Wulla Rato, Wakil Ketua I, menyampaikan apresiasinya kepada DESMA Center dan UNMARIS atas kegiatan inspiratif ini. Ia berharap kerja sama ini terus berlanjut dan menjadi model kolaborasi strategis dalam membangun generasi muda yang siap menghadapi tantangan revolusi industri dan revolusi mental.

Workshop ini menjadi wujud nyata komitmen Universitas Stella Maris Sumba dalam menerapkan pendidikan digital berbasis lapangan. Melalui program seperti Sumba Ecobiz Challenge 2025, kampus ini menunjukkan peran aktifnya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha dan kepedulian terhadap pengembangan ekonomi lokal.

Kegiatan ini diharapkan melahirkan ide-ide bisnis baru berbasis potensi lokal Sumba yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sekaligus membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang relevan di era transformasi ekonomi saat ini. (OR-PAL)

Baca Juga