Musi Banyuasin – Ancaman kebakaran hutan, kebun, dan lahan (Karhutbunlah) terus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Bupati H. M. Toha bersama Wakil Bupati Rohman mengingatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari camat, lurah, kepala desa, hingga perusahaan, untuk selalu siaga dalam mencegah dan menangani potensi kebakaran.
Pesan Tegas Bupati
Bupati H. M. Toha menggarisbawahi pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi keselamatan dan kesehatan bersama. Ia mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
"Jangan biarkan api menghancurkan alam kita. Setiap kobaran api adalah ancaman bagi kehidupan kita semua," tegasnya.
Langkah Antisipasi dan Kesiapsiagaan
Bupati juga meminta para pemimpin di tingkat kecamatan dan desa untuk gencar melakukan sosialisasi bahaya Karhutbunlah. Ia menekankan pentingnya pembentukan tim siaga serta penyusunan rencana kontinjensi di setiap wilayah.
"Dengan kesiapan yang matang, kita dapat merespons cepat saat kebakaran terjadi. Ini demi lingkungan yang lebih aman dan sehat," tambahnya.
Kerja Sama dengan Perusahaan
Tak hanya masyarakat, Bupati Toha juga mendorong perusahaan-perusahaan di wilayah Muba untuk aktif terlibat dalam pencegahan Karhutbunlah.
"Perusahaan harus menjadi garda terdepan dalam menjaga lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya. Bersama, kita bisa menjadikan Muba sebagai contoh keberhasilan dalam pencegahan kebakaran," harapnya.
Tanggung Jawab Bersama
Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan, menambahkan bahwa pencegahan Karhutbunlah bukan hanya tugas pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama.
"Setiap tindakan kecil bisa berdampak besar. Hindari membuka lahan dengan membakar. Kita harus bersatu menjaga bumi kita demi anak cucu kita nanti," ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian semua pihak, Kabupaten Muba optimistis mampu menekan angka Karhutbunlah secara signifikan. (OR-JEF)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |