Jakarta, Orasirakyat.com
Kali ini, panitia akan menggelar pertandingan dengan berbagai jenis aturan diantaranya; tinju bebas atau tampoel, bakoe hantam (striking only no elbow), mma (dt rules) dan gelut tampoel (gulat dengan tamparan dan palm strikes).
Ketua panitia sekaligus presiden pertandingan tarung bebas Yahazil Batara mengatakan, pertandingan tinju digelar untuk memperat silaturahmi para pemain tinju. Didampingi itu, pertandingan guna mendapatkan pemain yang berkualitas.
"Bukan soal kalah dan menang. Namun, sportifitas diantara pemain harus dijunjung tinggi," ujar Yahazil Batara kepada wartawan Rabu 12 Januari 2022.
Ia mengungkapkan, generasi muda saat ini perlu ditumbuh kembangkan bakatnya ke hal-hal positif. Salah satunya, menyalurkan bakat di bidang olahraga beladiri khususnya tarung bebas.
"Pertandingan tarung campuran ini juga untuk membangun pertumbuhan olahraga dan kegiatan ekstra bagi generasi muda," ungkap Yahazil Batara.
Sementara itu, pembina pertandingan tarung bebas Effendi Sianipar menyebut, sebanyak kurang lebih 60 pemain akan ikut bertanding dalam kegiatan ini.
"Pesertanya akan datang dari seluruh Indonesia. Mereka akan memperebutkan sertifikat dan medali emas juara. Sekali lagi bukan soal hadiahnya, tapi kegiatan ini untuk menumbuh kembangkan bakat anak muda ke arah yang positif," pungkas Effendi Sianipar.
Berikut ini susunan panitia dalam pertandingan tarung bebas bukan Maret nanti: Effendi Sianipar (pembina), Yahazil Batara (president) Reza (wakil presiden), Michael Sahertian (penasehat dan wasit), Agus (kepala design dan creative) serta Sarwan (sekretaris dan wasit juri). (Wit)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |
