Refleksi akhir tahun dan rapat kerja lembaga Kalesang lingkungan Maluku Kabupaten SBT ini mengusung tema "Jaga Lingkungan, Selamatkan Alam" dan Sub Tema "Menata Lingkungan Seram Bagian Timur Secara Berkelanjutan".
Ketua panitia Pelaksana, Soyatno Patikupang dalam sambutan singkatnya mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan bagian dari cara mereka menampung gagasan para pecinta lingkungan di SBT, karena manusia dalam kehidupannya tidak bisa dipisahkan dari lingkungan.
"Lingkungan tidak bisa dilepas pisahkan dari kita," kata Patikupang.
Sementara Wakil Ketua I DPRD SBT, Agil Rumakat dalam Sambutannya menjelaskan, masalah lingkungan yang berdampak pada banjir di kota Bula tidak bisa dihindari, karena banjir di kota bula terjadi secara terus-menerus walaupun hujan yang turun dalam durasi 30 menit, Namun dirinya tidak menyalahkan siapa-siapa karena hal ini tentu menjadi tanggungjawab bersama semua pihak.
"Banjir sudah menjadi langganan yang tidak bisa kita hindari, Ini adalah tamparan buat kita, dan kita tidak salahkan siapa-siapa, karena hal ini menjadi menjadi tanggung jawab bersama," ucap Rumakat.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ilham Hoedrawi menjelaskan, dalam merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), harus memperhatikan dan memasukkan masalah lingkungan saat penyusunan RPJMD.
Menurutnya, sebelum penyusunan RPJMD tim penyusun sudah harus melakukan kajian lingkungan hidup strategis sebagai dasar.
"Mestinya sebelum penyusunan RPJMD harus dimulai dengan penyusunan KLHS, itu mendasari semua pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah," ucap Ilham.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut terdiri dari, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ilham Hoedrawi, Wakil Ketua I DPRD SBT Agil Rumakat, Ketua Fraksi Gerindra sekaligus pendiri Kalesang Lingkungan Maluku Costansius Kolatfeka. Sementara peserta berasal dari perwakilan LSM, OKPI/OKPI, komunitas pencinta lingkungan dan Insan pers yang ada di Kabupaten SBT. (FS)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |
