Pemuda Wamana Baru Desak Pemda Buru Perbaiki Jalan Rusak yang Sudah 15 Tahun Tak Tersentuh

Namlea - Pemuda Desa Wamana Baru, Maryon Tasijawa, menyerukan perhatian serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Buru terkait kondisi ruas jalan menuju Desa Wamana Baru, Kecamatan Fena Leisela, yang kian memprihatinkan.

Kerusakan jalan kian parah terutama di musim hujan. Jalan berlumpur dan becek membuat aktivitas masyarakat lumpuh, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Padahal, ruas ini merupakan jalan kabupaten yang menjadi penghubung utama antara Kecamatan Waelata, Lolongguba, Waeapo, hingga ke Kota Namlea.

“Ini satu-satunya akses masyarakat Wamana Baru untuk beraktivitas dan menjalankan roda perekonomian. Tapi setiap hujan deras, jalan berubah jadi lumpur dan sangat sulit dilewati,” tegas Maryon.

Maryon mengungkapkan, terakhir kali jalan tersebut mendapat sentuhan perbaikan adalah 15 tahun lalu, pada masa kepemimpinan almarhum Bupati Buru, Husni Hentihu. Hingga kini, tidak ada progres lanjutan dari Pemerintah Daerah.

“Kalaupun ada perbaikan, itu murni dari swadaya masyarakat. Sudah berulang kali kami benahi sendiri, tapi hasilnya belum maksimal karena biayanya besar,” tambahnya.

Menurutnya, kerusakan jalan tidak hanya menghambat masyarakat, tetapi juga berdampak pada pelayanan publik. Tenaga pengajar dan tenaga kesehatan yang bertugas di desa tersebut sering mengalami hambatan karena sulitnya akses. 

Di Wamana Baru terdapat fasilitas pendidikan mulai dari SD, SMP hingga SMA, sementara tenaga pengajarnya mayoritas berasal dari luar desa. Begitu pula dengan tenaga kesehatan yang kerap terhambat akibat jalan rusak.

Maryon menegaskan, sebagai anak asli Wamana Baru, ia meminta pemerintah untuk tidak lagi meminggirkan masyarakat di wilayah tersebut.

“Kami hanya butuh perhatian serius. Perbaiki jalan ini agar pelayanan publik berjalan lancar dan aktivitas masyarakat tidak lagi terhambat,” pungkasnya. (AR)

Baca Juga