Tambrauw - Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan Musyawarah Daerah (Musda) III DPD II KNPI Kabupaten Tambrauw yang digelar di Convention Center Fef, Jumat (17/10/2025) berlangsung penuh dinamika. Forum yang dihadiri oleh ratusan pemuda dari berbagai distrik dan OKP ini sempat diwarnai ketegangan, namun tetap menghasilkan keputusan strategis melalui mekanisme musyawarah mufakat.
Pimpinan sidang Musda, Yeheskel Kalasuat, menyampaikan bahwa ada tiga kandidat yang awalnya maju sebagai bakal calon ketua. Namun, dinamika forum mengarah pada aklamasi setelah satu kandidat mengundurkan diri dan satu lainnya memilih walkout. Yosep Laurensius Syufi akhirnya ditetapkan sebagai Ketua DPD II KNPI Tambrauw secara aklamasi dengan dukungan mayoritas dari total 139 suara, yang terdiri dari 29 perwakilan KNPI distrik dan 110 dari unsur OKP.
“Musda ini berjalan sesuai mekanisme dan memenuhi qorum. Keputusan aklamasi mencerminkan aspirasi mayoritas peserta forum,” ujar Yeheskel.
Ketua Panitia Musda, Martinus Mawai, turut memastikan bahwa jalannya sidang berlangsung lancar tanpa hambatan berarti. Ia juga membantah isu adanya perwakilan DPP KNPI yang disebut dilarikan ke rumah sakit. “Itu tidak benar. Perwakilan DPP hadir hingga penutupan Musda,” tegasnya.
Sementara itu, Marthen Momo, Ketua KNPI Distrik Miyah, menegaskan pentingnya peran KNPI tingkat distrik dalam menentukan arah gerakan pemuda di Tambrauw. “Kami ingin pemuda berhimpun, bersatu, dan ikut menyumbangkan tenaga serta pikiran untuk kemajuan kabupaten ini,” katanya. (OR-FO)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |