Tri Tito: Posyandu Kunci Sukses Layanan Publik, Wujudkan 6 Standar Pelayanan Minimal

Jakarta – Ketua Umum Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Tri Tito Karnavian, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Posyandu Tahun 2025 di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, pada Senin (22/9/2025). Mengusung tema “Penguatan Transformasi Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan untuk Kesejahteraan Masyarakat”, acara ini menjadi momen strategis dalam memperkuat peran Posyandu sebagai ujung tombak layanan publik di tingkat desa dan kelurahan.

Dalam sambutannya, Tri menekankan pentingnya Posyandu dalam mendukung implementasi enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Selama ini, Posyandu dikenal fokus pada sektor kesehatan, namun kini didorong untuk berkontribusi lebih luas.

“Ada enam SPM yang harus diberikan kepada masyarakat, dan kesehatan hanya salah satunya. Kita ingin meningkatkan peran Posyandu sebagai lembaga ketahanan desa yang mampu menjangkau seluruh layanan tersebut,” ujarnya di hadapan para kader Posyandu dari seluruh Indonesia.

Adapun enam bidang SPM yang dimaksud mencakup: pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (trantibumlinmas), dan sosial. Para kader Posyandu diharapkan menjadi mitra aktif pemerintah dalam menyukseskan implementasi layanan tersebut di tingkat lokal.

Tri juga menekankan bahwa Rakornas ini bertujuan memperkuat kelembagaan Posyandu, meningkatkan pemahaman tentang mekanisme registrasi, serta menyosialisasikan Rencana Strategis (Renstra) Posyandu agar terintegrasi dalam dokumen perencanaan dan penganggaran daerah. Acara ini juga menjadi ajang pemberian penghargaan kepada Tim Pembina Posyandu Provinsi terbaik serta peluncuran seragam resmi Posyandu.

Seragam baru tersebut terdiri dari stelan kemeja ungu dengan bawahan rok hitam untuk perempuan dan celana hitam untuk laki-laki. Diharapkan seragam ini menjadi identitas kebanggaan kader Posyandu saat menjalankan tugas di tengah masyarakat.

“Mudah-mudahan melalui Rakornas ini kita dapat mendorong penguatan layanan enam SPM di Posyandu masing-masing. Kita sebagai istri kepala daerah punya tanggung jawab moral untuk turut serta membangun daerah demi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Tri.

Turut hadir dalam acara ini antara lain: Fatma Saifullah Yusuf (istri Menteri Sosial), Masmidah Abdul Mu’ti (istri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah), Irma Dody Hanggodo (istri Menteri Pekerjaan Umum), Yane Bima Arya (Pembina Kesekretariatan Tim Pembina Posyandu Pusat), Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad P. Bolombo, serta para kader Posyandu dari seluruh Indonesia. (OR- PKN)

Baca Juga