Aksi yang dilakukan di Gedung DPRD Sumut tersebut, menuntut beberapa poin diantaranya penghapusan tunjangan kepada anggota DPR.
Kordinator Aksi Amsal Maharaja, dalam orasinya menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya penghapusan tunjangan kepada anggota DPR.
"Hapus tunjangan mewah DPR. Rakyat menolak gaya hidup istimewa wakilnya di parlemen. Kemudian gaji DPR proporsional dengan UMK dan UMP", tegas Kordinator Aksi.
Pasalnya, sejumlah polisi dan ratusan mahasiswa yang tersulut emosi terlibat aksi saling dorong hingga cekcok mulut.
Pantauan kru media, insiden yang tidak menentu tersebut diakibatkan adanya aksi sejumlah massa memanjat pagar gedung DPRD Sumut, sehingga terjadi aksi penarikan yang dilakukan oleh pihak aparat keamanan.
Akibatnya, puluhan botol air mineral dilemparkan sejumlah peserta aksi kearah Gedung DPRD.
Beruntung, kejadian ini tidak terlalu lama dan tindakan agresif dan persuasif dari pihak kepolisian dapat meredam kejadian ini.
Hingga berita ini diterbitkan, terlihat situasi aksi yang sempat memanas hingga berakhirnya terlihat normal. (OR-AN)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |