IAKN Ambon Gelar PKKMB 2025: Cetak Mahasiswa Berkarakter dan Siap Hadapi Dunia Nyata

Ambon – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon secara resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 pada Rabu pagi, bertempat di Gedung Auditorium IAKN Ambon. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 13 hingga 15 Agustus, dan ditutup dengan pengukuhan mahasiswa baru bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-80 pada 17 Agustus 2025.

Dengan mengusung semangat transformasi dan pembentukan karakter, PKKMB tahun ini menjadi momen penting bagi ratusan mahasiswa baru untuk mengenal dunia kampus yang sesungguhnya—bukan hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai ruang tumbuh dan berkontribusi.

Dalam sambutannya, Presiden Mahasiswa IAKN Ambon, Roberto Selano, mengajak para peserta untuk memaknai masa transisi ini dengan serius. Ia menekankan pentingnya kesadaran moral dan identitas sebagai mahasiswa.

“Saya mengajak adik-adik semua agar setelah PKKMB ini, kalian tidak hanya menyandang status mahasiswa, tapi juga menjadi agen perubahan masa depan. Jaga eksistensi kalian dalam dunia nyata, bukan hanya di ruang kelas,” tegas Selano.

Ia juga menantang para mahasiswa baru untuk meninggalkan kebiasaan lama dari masa sekolah dan mulai membangun etos akademik serta kedewasaan berpikir.

“Kini saatnya beranjak dari zona nyaman sebagai siswa. Mari hadapi tantangan dunia kampus dengan semangat dan mimpi besar,” tambahnya penuh semangat.

Sementara itu, Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, dalam arahannya menyampaikan harapan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan ini secara penuh demi pemahaman menyeluruh terhadap dunia perguruan tinggi.

“Kami ingin kalian mengenal lebih dalam kehidupan kampus. Jangan hanya hadir secara fisik, tapi resapilah nilai-nilai yang dibagikan dalam setiap sesi,” ujar Prof. Rumahuru.

Lebih lanjut, Rektor memperkenalkan visi dan misi kampus yang berlandaskan pada moto “Harmoni Dalam Keragaman”. Ia menegaskan bahwa meskipun IAKN adalah institusi keagamaan Kristen, nilai inklusivitas dan toleransi tetap menjadi dasar kehidupan kampus.

“IAKN Ambon adalah rumah bagi semua, tanpa memandang perbedaan suku, ras, agama, maupun budaya. Harmoni itulah yang menjadi kekuatan kita,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Rumahuru juga memperkenalkan jajaran pimpinan kampus—mulai dari Wakil Rektor I, II, dan III, Kabiro AUAK, hingga para dekan setiap fakultas. Ia berharap mahasiswa baru dapat menjunjung tinggi etika, wibawa, dan menghormati kebijakan kampus.

“Kami ingin menciptakan mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga matang secara moral dan sosial,” tutupnya.

PKKMB IAKN Ambon 2025 bukan sekadar agenda tahunan, melainkan langkah awal menuju perjalanan intelektual dan spiritual yang bermakna. Selamat datang para mahasiswa baru—masa depan dimulai di sini. (OR-EH)

Baca Juga