Hijaukan Nontotera, Hijaukan Harapan: Kiprah Mahasiswa KKN STKIP Harapan Bima

Bima - Puluhan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Harapan Bima melakukan aksi nyata peduli lingkungan dengan menggelar kegiatan reboisasi di Desa Nontotera, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Senin (18/8/2025). Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, hingga kelompok pemuda setempat yang turut serta bergotong royong menanam bibit pohon di lahan-lahan kritis.

Reboisasi ini menjadi bagian dari program kerja utama mahasiswa KKN STKIP Harapan Bima Angkatan IX Tahun 2025, yang menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam, mengingat Desa Nontotera termasuk wilayah rawan longsor dan kekeringan saat musim kemarau panjang. Dengan kondisi geografis yang sebagian besar perbukitan dan lahan terbuka, penghijauan dipandang sebagai langkah strategis untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan sumber air masyarakat.

Ketua Posko KKN STKIP Harapan Bima di Desa Nontotera, Aner E. Ima sapaan Putra mengatakan bahwa kegiatan ini lahir dari kesadaran kolektif mahasiswa bersama masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.

“Kami ingin meninggalkan sesuatu yang bermanfaat, bukan hanya bagi masyarakat saat ini, tetapi juga bagi anak cucu nanti. Reboisasi adalah salah satu langkah kecil yang kami lakukan untuk ikut berkontribusi menjaga kelestarian alam Nontotera,” ujarnya.

Mahasiswa bersama warga menanam ratusan bibit pohon jambu mete, jambu kristal dan sirsak yang telah disediakan oleh pemerintah desa dengan dukungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima. Penanaman dilakukan di sepanjang bantaran sungai, lahan kosong di sekitar pemukiman, hingga kawasan perbukitan yang rawan longsor.

Kepala Desa Nontotera, Ahmad Zakaria memberikan apresiasi tinggi atas prakarsa mahasiswa KKN tersebut. Menurutnya, langkah ini menjadi bukti nyata bahwa keberadaan mahasiswa di desa bukan hanya sekadar menjalankan kewajiban akademik, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih. Mahasiswa KKN sudah menggerakkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Pohon-pohon ini semoga tumbuh subur dan memberi manfaat jangka panjang bagi desa kita,” tutur Kepala Desa Nontotera.

Selain menanam pohon, mahasiswa KKN juga menggelar edukasi lingkungan kepada para pelajar sekolah dasar dan menengah di Nontotera. Mereka memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga hutan, mengurangi penebangan liar, serta membiasakan pola hidup ramah lingkungan.

Ketua Tokoh Pemuda setempat, David menilai program tersebut sebagai langkah inspiratif. Menurutnya, kerja kolaboratif mahasiswa dan warga akan menjadi modal besar dalam membangun desa yang hijau dan berkelanjutan.

Kegiatan reboisasi ini ditutup dengan doa bersama serta komitmen masyarakat untuk merawat bibit yang telah ditanam. Dengan semangat gotong royong, Desa Nontotera diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat melahirkan perubahan positif, khususnya dalam menjaga kelestarian alam. (OR-Rls)

Baca Juga