Close
Close
Orasi Rakyat News

Gala Dinner Konferensi Internasional Spiced Islam Ke-3 di Tapanuli Tengah: Dari Tapteng, Dunia Mengenal Nusantara

iklan ditengah halaman

PANDAN – Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai Gala Dinner Konferensi Internasional Spiced Islam Ke-3 Tahun 2025 yang digelar di Matahari Mangga Dua Café & Resto, Pandan, Rabu malam (20/05/2025). Acara prestisius ini turut dihadiri Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, SH, MH, dan Wakil Bupati Mahmud Efendi, bersama para peneliti, akademisi, serta tokoh penting dari dalam dan luar negeri.


Dalam sambutannya, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas terpilihnya Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai tuan rumah kegiatan ilmiah berskala internasional tersebut.


“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta konferensi. Kami merasa terhormat atas kehadiran Bapak dan Ibu sekalian yang datang meneliti sejarah arkeologi dan peradaban Islam di wilayah kami, sebagai bagian penting jalur perdagangan rempah Nusantara. Dari Tapanuli Tengah, dunia kembali mengenal Nusantara,” ujar Bupati.


Bupati Masinton juga menyatakan dukungan penuh Pemkab Tapteng terhadap BRIN dan Sultanate Institute dalam pengembangan riset arkeologi di Situs Bongal Sijago-jago.


“Kami siap memfasilitasi kebutuhan lahan untuk mendukung rencana pembangunan lapangan riset di situs tersebut. Situs Bongal menyimpan jejak kejayaan masa lalu yang sangat berharga, dan kami yakin, riset ini akan membangkitkan kembali identitas dan peran strategis Pantai Barat Sumatera dalam sejarah maritim dan peradaban Nusantara,” tegasnya.


Sementara itu, mewakili Kepala BRIN Tri Handoko, Dr. Hery Jogaswara menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah yang telah menyambut baik pelaksanaan konferensi ini.


“Kami hadir di sini untuk tiga hal penting: mengikuti konferensi, mendiskusikan riset jangka panjang arkeologi pantai barat Sumatera, dan memperkuat kemitraan dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Barus (STAI Barus). MoU telah disepakati dan kami siap mendampingi STAI Barus secara akademik dalam 7 hingga 10 tahun ke depan,” ungkapnya.


Penggagas dan penyelenggara konferensi, Prof. Jajat Burhanuddin, juga mengapresiasi sambutan yang luar biasa dari Pemkab Tapteng dan masyarakat.


“Ini adalah contoh dukungan nyata terhadap dunia akademik dan riset. Saya sangat terkesan dengan semangat yang ditunjukkan di sini,” katanya.


Hal senada disampaikan Wakil Ketua Bidang Akademik STAI Barus, Rusmin Tumanggor. Ia berharap kegiatan ini mampu melahirkan penelitian yang lebih luas dan mendalam dalam berbagai bidang, mulai dari arkeologi, sejarah, sosiologi, kemaritiman, hingga studi keagamaan.


Acara Gala Dinner ini turut dihadiri berbagai tokoh penting, antara lain:

  • Dr. Hery Jogaswara (BRIN)

  • Muhammad Faizurrahman (Managing Director Sultanate Institute)

  • Abu Bakar, S. Psi (Direktur Media Literasi Nesia)

  • Fitri Krisnawati BSc (Ketua Yayasan Matauli)

  • Para narasumber dari berbagai negara

  • Kepala BPN, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas PU, dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Tengah.


Mengakhiri sambutannya, Bupati Masinton mengundang seluruh peserta untuk menikmati suasana Tapanuli Tengah dengan segala keindahan dan keramahan yang dimilikinya.


“Nikmati suasana Tapanuli Tengah yang apa adanya, namun penuh makna. Semoga betah di sini dan membawa pulang pengalaman yang berharga.” (OR-RS)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama