Darius Sinathrya Kenalkan Kawan Bandelnya yang Kini Jadi Pendeta

Foto: Aktor dan Presenter Darius Sinathrya dan Pendeta Yan Braher Tomasoa. (FB Darius Sinathrya)

Jakarta - Aktor dan presenter Darius Sinathrya membagikan kisah pertemuan tak terduga dengan sahabat lamanya, Pendeta Yan Braher Tomasoa, seorang pria berdarah Maluku yang kini telah menjadi seorang pendeta di Papua. Kisah ini ia unggah melalui media sosialnya Sabtu (16/08/2025), lengkap dengan nostalgia masa kecil yang membekas.

“Kemarin, jumpa kawan lama. Kawan satu ini, Yan Braher Tomasoa, dulu gue panggil dia Yance, beneran kawan lama dan ada sedikit cerita yang mungkin nggak akan pernah gue lupa,” tulis Darius dalam unggahannya.

Darius mengenang masa kecilnya sebagai anak yang penakut, yakni takut pada hantu, bahkan pada orang lain. Namun, suatu hari ia justru menemukan keberaniannya saat terlibat perkelahian dengan Yance, yang saat itu dikenal cukup disegani di lingkungan mereka.

“Itu perkelahian pertama gue. Nggak tahu kenapa gue pilih Yance jadi lawan, padahal dulu Yance lumayan ditakuti sama anak-anak sekitar. Ya, ternyata keberanian dan nyali muncul di depan dia... sampai harus dipisahkan,” tambahnya.

Meski sempat berselisih, keduanya kembali berteman. Namun setelah Darius pindah kota pada tahun 1997, mereka tak pernah bertemu lagi, hingga awal tahun 2024, saat Darius menerima pesan pribadi melalui media sosial.

“Ada pesan masuk, bertanya masih ingat sama gue nggak? Ternyata Yance, kawan bandel waktu kecil sekarang sudah jadi Bapa Pendeta di Papua. Puji Tuhan,” tambah Darius.

Pertemuan kembali pun terjadi dua hari sebelum unggahan tersebut dibuat. Yance sedang berada di Jakarta, mengantar adik-adik dari Papua untuk menempuh pendidikan teologi. Kebetulan, Darius juga berada di kawasan yang sama dalam rangka promosi filmnya berjudul Lyora. Mereka akhirnya bertemu meskipun hanya sebentar, namun cukup untuk membuka kembali kenangan masa kecil yang menurut Darius mungkin sekarang makin samar teringat.

Foto: Aktor dan Presenter Darius Sinathrya dan Pendeta Yan Braher Tomasoa. (FB Darius Sinathrya)

Momen tersebut ditutup dengan doa dari Yance. Bagi Darius, hal ini menjadi pengalaman yang menyentuh dan membuktikan bagaimana perjalanan hidup bisa berubah secara drastis, bahkan untuk seseorang yang dulu dikenal sebagai anak yang bandel.

“Sebelum berpisah, Yance minta izin mendoakan seperti yang dia lakukan kepada umatnya. Luar biasa kuasa Tuhan dalam hidup kita, bro. Semoga kuasa Tuhan senantiasa menyertai perjalananmu,” tuturnya.

Pertemuan ini menjadi pengingat bahwa waktu bisa mengubah banyak hal, bahkan membawa seseorang dari kenakalan masa kecil menjadi pelayan Tuhan yang penuh kasih dan dedikasi. (OR-A)

Baca Juga