Ambon – Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) Maluku menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) pada Selasa, 26 Agustus 2025, bertempat di Auditorium Kampus IAKN Ambon pukul 10.20 WIT. Rakorda kali ini mengusung tema "Kolaborasi Mahasiswa, Membangun Sinergi; Menuju Maluku Maju."
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, di antaranya Gubernur Maluku yang diwakili oleh Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Daerah Maluku, Santono Pinning, SH., M.Kn., perwakilan Pemerintah Kota Ambon, Polda Maluku, Pangdam XV Pattimura Ambon, KODAERAL IX Ambon, Bank BRI Cabang Ambon, DPRD Provinsi Maluku dan Kota Ambon, para pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta se-Maluku, LLDIKTI Wilayah XII Maluku, Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku, Bawaslu Maluku, DPD KNPI Maluku, serta seluruh Presiden Mahasiswa se-Maluku.
Dalam laporan panitia, Ketua Pelaksana Sandi Tuhuteru menjelaskan bahwa Rakorda ini merupakan momentum penting untuk konsolidasi pemikiran strategis mahasiswa Maluku, khususnya di Kota Ambon. Rakorda ini juga menjadi wadah pembahasan isu-isu lokal yang akan dibawa ke tingkat nasional dalam Temu Nasional BEMNUS di Bandung, Oktober 2025 mendatang.
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk membahas isu-isu kedaerahan yang nantinya akan dikemas dan diangkat dalam forum nasional di Bandung," ujar Sandi Tuhuteru dalam laporannya (26/8/2025).
Sementara itu, Koordinator Nusantara BEMNUS Maluku-Malut, Ahmad Rifaldi Loilatu, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Rakorda ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan ruang strategis untuk membangun mitra kritis dan kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, pemerintah, serta elemen masyarakat lainnya.
"Rakorda ini bukan hanya ajang seremonial, tetapi juga momentum penting untuk membangun mitra kritis demi pembangunan daerah dan bangsa," tegas Loilatu.
Koordinator Daerah BEMNUS Maluku, Roberto Selano, turut menekankan pentingnya Rakorda sebagai forum strategis dalam merumuskan ide-ide demi kepentingan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
"Ini adalah momentum kolaboratif untuk menyusun inisiatif konkret yang berpihak kepada masyarakat kecil," ujar Selano.
Perwakilan Gubernur Maluku, Santono Pinning, dalam sambutannya berharap agar BEMNUS Maluku terus menjadi motor penggerak perubahan di tengah masyarakat.
"Kami berharap mahasiswa melalui BEMNUS dapat membangun kesadaran kritis dan menjadi agen perubahan nyata di tengah masyarakat," kata Pinning.
Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA., turut menyambut baik kegiatan ini dan mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan terhadap aktivitas-aktivitas positif mahasiswa. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas, mengingat adanya demonstrasi besar-besaran di ibu kota pada 25 Agustus lalu.
"Kami mendukung penuh kegiatan mahasiswa seperti ini. Dan saya pastikan, tidak ada aksi demonstrasi di kampus hari ini seperti yang terjadi di Jakarta kemarin," ungkap Rumahuru.
Di akhir kegiatan, BEMNUS Maluku turut menyerahkan piagam penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Maluku dan Rektor IAKN Ambon sebagai bentuk apresiasi atas dukungan mereka terhadap gerakan mahasiswa. (OR-EH)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |