Close
Close

Lakam DPAC Salido Sago Dorong Peran Adat, Budaya, dan UMKM di Nagari

Pesisir Selatan – Lembaga Advokasi Kebudayaan dan Adat Minangkabau (LAKAM) DPAC Salido Sago, Kecamatan IV Jurai, menggelar sosialisasi peran dan fungsi LAKAM di Nagari, Kamis (19/6/2025). Kegiatan ini diinisiasi oleh Ketua Inisiator LAKAM DPAC Salido Sago, Desmawati, dan dihadiri sejumlah tokoh adat dan masyarakat.


Acara dibuka dengan laporan panitia oleh Desmawati, dilanjutkan sambutan dari tokoh masyarakat H. Syahmuel Zakri, dan pemaparan materi oleh Ketua DPD LAKAM Pesisir Selatan, Dr. H. Misri Hasanto, SH., M.Kes.


Dalam penyampaian materinya, Dr. Misri menjelaskan empat fungsi utama LAKAM di Nagari. Pertama, advokasi hukum bagi masyarakat, di mana LAKAM akan memberikan bantuan hukum gratis kepada warga yang membutuhkan.


Kedua, pembinaan adat sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai tradisi Minangkabau. “Saat ini banyak masyarakat yang mulai jauh dari pemahaman adat. LAKAM hadir untuk mengembalikan semangat ‘Adat Salingka Nagari’,” jelasnya.


Ketiga, pembinaan kebudayaan Minangkabau, termasuk pelestarian budaya kuliner seperti Rendang yang telah diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Keempat, pengembangan UMKM, dengan menekankan bahwa berdagang merupakan bagian dari identitas orang Minang, baik di kampung maupun di rantau.


“Dari empat fungsi tersebut, LAKAM berperan sebagai wadah advokasi, edukasi, dan mediasi untuk masyarakat,” tambah Dr. Misri.


Usai sosialisasi, para peserta sepakat untuk menindaklanjuti kegiatan ini dengan rencana pembentukan resmi LAKAM DPAC Salido Sago pada Juli 2025, serta pelatihan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan UMKM.


“LAKAM akan mendorong pemanfaatan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) Nagari, baik untuk home industri maupun usaha kecil menengah (UKM),” tutup Dr. Misri. (OR-M)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama