Jakarta - Nama Giring Ganesha Djumaryo kembali mencuri perhatian publik. Mantan vokalis band Nidji yang dulu dikenal lewat lagu fenomenal “Laskar Pelangi” itu kini tampil sebagai sosok penting di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Setelah ditunjuk sebagai Wakil Menteri Kebudayaan di Kabinet Merah Putih sejak 20 Oktober 2024 lalu, Giring juga resmi menjabat sebagai Komisaris di PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI), anak usaha dari Garuda Indonesia.
Langkah politik Giring kian mencolok setelah ia menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. Berdasarkan data LHKPN yang dikutip media ini dari LHKPN KPK RI, Kamis (10/06/2025), Giring diketahui telah menyampaikan laporan harta kekayaan ke KPK pada 15 Januari 2025 dan dipublikasikan 22 Januari 2025. Dimana, total kekayaan Giring diketahui mencapai Rp 10,8 miliar.
Dari data tersebut, diketahui Giring memiliki satu bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp 7 miliar, tiga unit mobil (Toyota Innova, Mercedes-Benz C250, dan KIA EV6 GT) serta satu motor Honda BeAT dengan total nilai Rp 2,1 miliar. Ia juga mencatatkan harta bergerak lainnya senilai Rp 1,3 miliar, surat berharga sebesar Rp 643 juta, serta kas dan setara kas Rp 209 juta. Adapun jumlah utangnya tercatat Rp 450 juta, sehingga total kekayaan bersihnya adalah Rp 10.853.129.571.
Seolah tak cukup dengan posisi di kementerian, Giring juga resmi masuk ke jajaran komisaris GMFI usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST dan RUPSLB) yang digelar pada Kamis, 5 Juni 2025 di Tangerang. Ia ditetapkan sebagai Komisaris, bergabung bersama Oki Yanuar sebagai Komisaris Utama dan Dean Arslan sebagai Komisaris Independen. Penunjukan ini dilakukan bersamaan dengan perombakan besar di jajaran dewan komisaris dan direksi perusahaan, termasuk perubahan beberapa nomenklatur jabatan.
Giring yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dikenal luas sebagai politisi muda dengan visi progresif dan keberanian menyuarakan isu-isu kebangsaan. Dari dunia hiburan ke ranah politik dan kini ke jabatan strategis BUMN, Giring menunjukkan kiprah yang terus berkembang. Ia dikenal aktif menyuarakan isu pendidikan, digitalisasi budaya, hingga toleransi beragama.
Di balik karier publiknya, Giring juga dikenal sebagai sosok keluarga yang hangat. Ia menikah dengan Cynthia Riza pada 2010 dan dikaruniai anak-anak yang sering ia tampilkan di media sosial. Gaya hidupnya yang sederhana namun inspiratif menjadikan Giring sebagai figur publik yang tetap dekat dengan masyarakat.
Transformasi Giring dari panggung musik ke panggung kekuasaan menunjukkan bahwa anak muda Indonesia mampu menembus batas-batas karier. Dari lantunan “Laskar Pelangi” yang menginspirasi jutaan orang, kini Giring tampil sebagai pemegang kendali di balik kebijakan budaya dan industri strategis negara. (OR-AAA)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |