Bantuan kepada Ibu-Ibu pelaku usaha kecil itu diserahkan langsung secara simbolis, bertempat di rumah kediaman Aziz Hentihu di Kota Namlea, Rabu sore (20/7/2022).
Kepada media ini, Ibu-Ibu penerima bantuan modal usaha mengaku senang, karena beberapa tahun ini terjepit.
Usaha dagangan mereka kurang laris manis sebagai imbas dari pembatasan berusaha dan juga gerak masyarakat di luar rumah karena Covid 19.
"Bantuan dua juta sudah cukup untuk menambah modal usaha kami, apalagi harga minyak goreng masih tinggi," tutur seorang Ibu yang bergerak di usaha jualan goreng-gorengan dengan mimik senang.
Sementara itu, Anggota DPRD Malu, Aziz Hentihu mengawali sambutannya, terlebih dahulu mengajak Ibu-Ibu pelaku usaha kecil untuk mensyukuri nikmat kesehatan sehingga bisa hadir langsung dan berkumpul bersama-sama di sore hari itu.
Aziz juga menyampaikan permohonan maaf, karena Ibu-Ibu ini sudah cukup lama menunggu adanya bantuan, namun baru dapat direalisasikan tahun ini.
"Mungkin dong menunggu agak sedikit lama. Namun uangnya tidak banyak, tapi ya begitulah, namanya dikasih cuma-cuma. Jadi Katong baku tunggu sadiki yang penting akang sampai," tutur Aziz.
Aziz sempat bertanya kepada ibu-ibu penerima manfaat apakah semua dokumen persyaratan yang diminta sudah lengkap dan diiyakan oleh mereka yang hadir.
"Yang sisa esok ditandatangani dan bantuan langsung masuk ke rekening," ujar Aziz.
Aziz juga menjelaskan, kalau dalam tahun 2022 ini ada 90 pelaku usaha kecil dan mayoritas ibu-ibu yang mendapat bantuan. Sedangkan pada tahun 2021 lalu ada 100 mama-mama yang mendapat bantuan serupa.
Ibu-ibu yang mendapat bantuan tahun ini berasal dari sejumlah tempat dan desa di Kabupaten Buru.
Untuk itu, ia terus berkomitmen agar tetap memasukan dalam dokumen APBD penguatan usaha kecil di Kabupaten Buru.
"Dengan dana sekecil apapun itu mesti tetap dilakukan. Apalagi diketahui bersama di tempat kita ikut mengalami pandemik Covid 19 yang melanda semua dan tentu saja yang paling kena dampaknya adalah pelaku-pelaku usaha kecil," tegasnya.
Olehnya itu, hal ini tetap menjadi bagian dari kepedulian Aziz di DPRD Maluku untuk lakukan dan memastikan bahwa tumbuh kembang usaha kecil menengah harus tetap berjalan di Kabupaten Buru.
Aziz juga menghendaki, selain dia, ada juga teman-teman wakil rakyat lainnya dari Dapil Buru di DPRD Maluku dan juga di DPRD Buru ikut melakukan hal yang sama, supaya saling menguatkan.
Aziz berharap Allah tetap akan membuka jalan terhadap apa yang dilakukan, sehingga ke depan bantuan seperti ini akan semakin banyak mengalir ke Kabupaten Buru.
"Jangan dilihat nilainya, paling tidak kita saling mengisi, ada kepedulian Beta kepada ibu-ibu sekalian untuk baku-baku tambah istilahnya," sambung Aziz.
Sekali lagi, di hadapan ibu-ibu, Aziz mengulangi kalau bantuan tersebut hanya bentuk upaya darinya untuk menguatkan usaha kecil.
Terpantau sore tadi, hanya dilakukan penyerahan secara simbolis dan dihadiri sekitar 50 ibu-ibu. Yang lainnya belum berkesempatan hadir karena berada di pedesaan yang jauh dari Kota Namlea.
Namun Aziz mengharapkan esok, semuanya hadir lengkap karena ada dokumen-dokumen yang perlu ditandatangani dan bantuannya langsung masuk ke buku tabungan masing-masing.
Dalam tugas-tugasnya sebagai anggota DPRD Maluku, Aziz selalu menyampaikan dan mengingatkan, baik kepada Bupati Buru, Gubernur, kepala dinas di kabupaten, maupun di propinsi untuk tetap saling melengkapi menyalurkan bantuan semacam ini dan saling mewadahinya supaya ke depan bisa jauh lebih baik, sebab Paska pandemik Covid 19 ini uang susah didapat, betul-betul susah.
"Nikmat ini pemiliknya adalah Allah. Kita tetap usaha, tetap berdoa, yang namanya rejeki ini masing-masing memilikinya," tutup.
Usai sambutan langsung dilakukan penyerahan secara simbolis kepada salah satu ibu penerima bantuan. Sesudah itu, ibu-ibu ini dengan antusias melakukan foto bersama dengan anggota DPRD Maluku ini. (LTO)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |
