Direktur RSUD Namlea Resah, Sapi Berkeliaran Masuk Pekarangan Rumah Sakit

Namlea, 21 November 2024 - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Namlea, Kabupaten Buru, Halija Wael, menyampaikan keresahannya terkait sejumlah sapi ternak yang berkeliaran bebas hingga memasuki area pekarangan rumah sakit. Kondisi ini dinilai sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan lingkungan rumah sakit.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Halija Wael menegaskan bahwa keberadaan ternak sapi di kawasan RSUD Namlea sudah berlangsung cukup lama dan belum ditangani secara serius. “Kami sangat resah dengan ternak sapi yang terus berkeliaran di area rumah sakit,” ujarnya.

Ia meminta para pemilik ternak untuk lebih bertanggung jawab dengan menertibkan hewan peliharaannya agar tidak lagi memasuki fasilitas pelayanan publik, apalagi area kesehatan yang membutuhkan kebersihan dan kenyamanan maksimal.

Lebih lanjut, Halija berharap Pemerintah Desa Lala dan Pemerintah Desa Namlea dapat ikut berpartisipasi dalam menegakkan aturan terkait penertiban hewan ternak sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Buru yang sudah berlaku.

Selain itu, dirinya juga mendorong Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar segera melakukan langkah penertiban terhadap sapi-sapi liar yang masih berkeliaran di tempat umum. Menurutnya, keberadaan sapi di jalan raya sangat membahayakan pengguna kendaraan, terutama pengendara roda dua.

“Ini bukan hanya soal kenyamanan fasilitas umum, tetapi juga soal keselamatan. Sapi-sapi ini bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” tegas Halija.

Dalam kejadian terbaru, ternak sapi yang belum jelas siapa pemiliknya bahkan merusak pagar sementara yang dibuat pihak RSUD untuk menghalau hewan-hewan tersebut. Meski demikian, pihak rumah sakit mengaku belum dapat bertindak lebih jauh tanpa adanya dukungan penertiban dari pihak terkait.

Pihak RSUD Namlea berharap adanya respons cepat dari pemerintah desa, Satpol PP, dan pemilik ternak agar masalah ini segera terselesaikan demi keamanan dan kenyamanan bersama. (HA)

Baca Juga