Aksi nekat tersebut dilakukan pelaku pada Rabu 15 Oktober 2025 sekitar pukul 11.00 Wib di kawasan Kapanewon Mlati, Sleman.
"Saat itu, korban SN (48), warga Sinduadi, Mlati, baru saja keluar dari Rumah Sakit Sakina Idaman dan berjalan kaki dekat SMK Dirgantara. Korban memilih melewati jalan kecil yang agak redup karena banyak pepohonan," ujar Kapolsek Mlati Kompol Edi Mulyono, saat jumpa pers Jumat 17 Oktober 2025.
Edi melanjutkan, saat korban berjalan sambil menggunakan handphone itulah datang pelaku arah belakang mengendarai motor Honda Beat tanpa pelat nomor.
"Pelaku mendekat dari sisi kanan dan lalu langsung merampas handphone korban dengan tangan kirinya," jelasnya.
Menurut Edi, korban yang terkejut berusaha mempertahankan handphone miliknya dengan kedua tangan.
Namun karena kondisinya masih dalam masa pemulihan pasca operasi pembuluh darah, korban akhirnya tersungkur dan tidak mampu menahan tarikan pelaku.
"Setelah berhasil merebut handphone pelaku langsung kabur tancap gas. Korban yang jatuh ke jalan spontan berteriak Maling! Maling! hingga menarik perhatian warga sekitar," ungkap Edi.
Warga yang ada disekitar lokasi berhasil menangkap dan melayangkan bogem mentah kearah pelaku.
"Pelaku dan barang buktinya kemudian dibawa ke Polsek Mlati untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkas Edi. (WIT)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |