Sosialisasi terakhir berlangsung di dua sekolah unggulan di Kecamatan Morotai Timur: SMA Muhammadiyah Mira dan SMA Fastabiqul Khoirot Mira. Dalam kegiatan tersebut, SPMMT MU membahas isu-isu strategis terkait akses, kualitas, dan infrastruktur pendidikan yang masih menjadi tantangan di wilayah tersebut.
Ketua Umum SPMMT MU, M. Rijwal Pina, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata komitmen mahasiswa-pelajar Morotai Timur dalam mendorong kemajuan sistem pendidikan di daerahnya.
"Pembangunan pendidikan di Pulau Morotai masih membutuhkan perhatian serius. Masalah perencanaan, sarana-prasarana, hingga tata kelola sekolah harus dibenahi secara menyeluruh agar kualitas pembelajaran benar-benar meningkat," ujar Rijwal dalam keterangannya.
Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan dan evaluasi rutin terhadap pelaksanaan program pendidikan. Menurutnya, hal ini penting agar kebijakan yang dibuat tak hanya berhenti di atas kertas.
"Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pendidikan yang adil, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Ini butuh komitmen politik yang nyata," tegasnya.
Kegiatan yang digelar SPMMT MU disambut antusias oleh para guru dan kepala sekolah. Mereka mengapresiasi inisiatif dan kepedulian para mahasiswa terhadap nasib pendidikan lokal, serta berharap semangat ini bisa menginspirasi generasi muda Morotai lainnya.
Kedepan, SPMMT MU berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan advokasi dan edukasi sebagai bentuk kontribusi aktif pelajar dan mahasiswa dalam pembangunan daerah. Mereka meyakini, perubahan besar selalu dimulai dari langkah-langkah kecil namun konsisten. (OR-Ri/iky)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |