Rumah yang terbakar diketahui milik Sarmon binti Murod (79), warga RT 01 RW 01 Lingkungan I. Insiden terjadi sekitar pukul 08.45 WIB, diduga akibat kompor gas yang dibiarkan menyala saat memasak.
“Pagi itu, pemilik rumah sedang duduk di depan dan tidak menyadari api mulai membesar di dapur. Api lalu cepat menyambar gudang kayu berisi sekitar 15 kubik kayu,” ungkap Camat Babat Toman, Heru Kharisma.
Proses pemadaman berlangsung dramatis. Warga bersama aparat kelurahan bergerak cepat membantu memadamkan api sebelum tim pemadam kebakaran dari berbagai unsur tiba di lokasi. Sekitar pukul 10.15 WIB, kobaran api berhasil dikendalikan.
Plh. Kabid Damkar Junaidi mewakili Kepala Satpol PP Muba, Erdian Syahri, mengatakan bahwa regu Damkar Babat Toman segera meluncur ke lokasi usai menerima laporan dari Lurah Mangun Jaya.
“Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan pemadaman dan pendinginan. Setelah api berhasil dikuasai, kami sisir area untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa,” jelas Junaidi.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah akibat hangusnya rumah beserta isi dan gudang kayu.
Bupati Musi Banyuasin, H. M. Toha, memberikan apresiasi atas koordinasi cepat antarinstansi yang berhasil meredam potensi bencana lebih besar.
“Saya mengapresiasi kerja keras semua pihak. Respons cepat seperti ini sangat penting dalam penanganan bencana. Semoga korban diberi kekuatan dan rezeki yang lebih baik ke depannya,” ujar Bupati.
Toha juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada, terutama dalam penggunaan alat-alat memasak, demi mencegah insiden serupa. (OR-Jef)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |