Dalam jumpa pers dengan para wartawan di Sekretariat AMANAH di Jalan Halim Tan di Namlea, Kamis sore (28/11/2024), Cabup Amos Besan menegaskan, menang dari Paslon Nomor 1 (MANDAT) Paslon Nomor 2 (IKHLAS) dan Nomor 3 (BASIS).
"Paslon AMANAH menang dengan angka persentase 30,28 persen dari teman sahabat kami tiga Paslon lainnya,"tegas Amos Besan.
Walau mengklaim menang dengan persentasi 30,28 persen, Amos Besan belum menyebutkan angka-angkanya karena proses rekapitulasi suara oleh penyelenggara pemilu.
Untuk itu Amos tidak mau gegabah untuk membuka rincian angka-angkanya mendahului keputusan resmi oleh KPU Kabupaten Buru.
"Kita akan menunggu penetapan KPU, sehingga semua pihak puas menerimanya,"tandas Amos Besan.
Amos lebih jauh menjelaskan kalau data dari 250 TPS sudah mereka peroleh dan direkap melalui realcount internal AMANAH.
"Nomor 1 (MANDAT) 26,42 persen. Nomor 2 (IKHLAS) 28,55 persen, Nomor 3 (BASIS) 15,70 persen dan AMANAH (Nomor 4) 30,28 persen,"ujar Amos.
Amos bersyukur , voting suara di TPS Rabu kemarin berjalan lancar, aman dan damai. Untuk itu ia sangat memberi apresiasi baik kepada penyelenggara KPU dan Bawaslu, aparat keamanan TNI dan Polri.
Tak lupa pula, Amos dan Hamzah menyampaikan terima kasih kepada teman-teman koalisi parpol dan relawan serta masyatakat dan simpatisan yang sudah memberikan dukungannya , memberikan hak suaranya pada pesta demokrasi, sehingga AMANAH menang.
"Kami menang di lima kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak atau jumlah pemilih terbanyak, yaitu Kecamatan Kolongquba dimana tempat kampung halaman saya,
Kecamatan Waelata , Kecamatan Fenaleisela, Kecamatan Airbuaya di di basis-basis masyarakat adat ditambah Kecamatan Teluk Kayeli,"jelas Amos.
Ucapan terima kasih yang sama Amos dan Hamzah juga sampaikan kepada teman kandidat Paslon nomor 1,2 dan 3.
"Mereka adalah sahabat kami di dalam pesta demokrasi tanggal 27 Nopember kemarin . Kami bersama-sama memiliki tujuan dan niat yang baik dalam membangun Kabupaten Buru ini,"imbuh Amos.
Sementara itu, Cawabup Hamzah Buton menambahkan, kalau ada terjadi beberapa masalah saat proses perhitungan suara , seperti di Desa Sawa, Desa Waedanga dan Desa Waemite.
"Tentu ini menjadi catatan kami dan kami percayakan kepada penyelenggara pemilu untuk tetap bersikap netral,"ujar Hamzah.
Sambil menunggu keputusan resmi dari KPU lewat proses pleno di KPK, Hamzah menyeruhkan kepada seluruh pendukung AMANAH agar tetap tenang dan bersabar.
"Sekali lagi ini bukan kemenangan Amos Besan dan Hamzah Buton, tapi ini kemenangan seluruh rakyat Kabupaten Buru,"akhiri Hamzah.(LTO)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |