Informasi yang diperoleh dari Burhan, salah satu warga yang menjadi saksi di lokasi kejadian menyebutkan, saat dirinya melintas di depan lokasi kejadian, dia melihat terjadinya ledakan tabung gas minyak pompa gerobak penjual gorengan milik Ahmad Rian Afriendi.
Saat itu dia melihat korban (penjual gorengan) secara spontan keluar dari tempat jualan miliknya menuju ke tengah jalan raya, dengan berusaha melakukan tindakan pengamanan memadamkan kobaran api yang sementara membakar tubuhnya.
Selanjutnya warga sekitar berusaha membantu dan mematikan api yang sementara membakar tubuh korban dan melarikannya ke RSUP Leimena untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara saksi lainnya Roy, menjelaskan bahwa saat peristiwa itu terjadi, dia sementara melakukan aktivitas bekerja di dalam bengkel Elias.
"Tiba-tiba terdengar suara ledakan tabung minyak, disertai dengan serpihan tabung gas yang menembus sekat dinding yang terbuat dari triplek. Karena triplek sudah dalam kondisi terbakar, sehingga api menjalar dan membakar bengkel elias," ujar Roy.
Dia kemudian bersama rekan kerjanya yang semetara berada didalam bengkel elias, berusaha mengeluarkan 2 unit sepeda motor yang sementara berada di dalam bengkel.
Sekitar setengah jam, personil Polsek Teluk Ambon tiba di TKP dan langsung mengamankan TKP serta membantu warga setempat guna memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.
Selanjutnya, sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran Kota Ambon tiba di TKP dan melakukan tindakan pemadaman.
Akibat kebakaran tersebut, Ahmad Rian Afriendi (24) mengalami luka bakar pada punggung dan lengan akibat kobaran api.
Selain itu 1 bengkel milik bapak Elyas, dan 5 unit kendaraan roda dua hangus terbakar, 6 bangunan rumah milik warga juga hangus terbakar, yakni 1 rumah permanen milik ibu Ida Lopolisa/ Kubagaun, 1 rumah permanen milik Hasan Kubagaun, 1 buah toko parfum, 1 buah warung bakso, 1 unit warung nasi goreng. (*)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |
