RAT digelar di Ruang Pertemuannya dalam Kompleks Masjid Agung Al Buruuj, Namlea, (17/3/2023).
Hadir dalam pertemuan tersebut Lili Rahman Soulisa, S.ST, Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi Dinas Koperasi Dan UKM Kab. Buru, Abubakar Sanaky, S.Pi,M.Si Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kab.Buru, Ir.Hadi Zulkarnaen,MM Kepala BPBD Kab.Buru, Muhammad Mukadar,S.Ag,MA Ketua Yayasan Miftahul Buruuj/Anggota Pengawas Koperasi, M. Ikbal Zakariah, S.Pi,M.Si Manager Koperasi, Frida Damayanti Mukadar,S.Pi Koordinator Penyuluh Perikanan Kab.Buru, beserta seluruh pengurus, anggota dan nelayan binaan Koperasi Produsen Al Buruuj Usaha Mandiri.
Secara daring hadir juga Jhony Haryono, SE,MM Koordinator Kelompok Distribusi Produk Kelautan dan Perikanan Direktorat Logistik Ditjen Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Bhaskoro Rachmayanto Direktur PT Emira Bhaskara Industri.
Junaid Payapo, S.Pi selaku Ketua Koperasi Produsen Al Buruuj Usaha Mandiri, mengatakan kalau RAT Tahun Buku 2022 diselenggarakan dalam rangka mempertanggungjawabkan laporan kegiatan usaha Koperasi Produsen Al Buruuj Usaha Mandiri di Tahun 2022 dan penetapan rencana usaha koperasi di tahun 2023.
Koperasi ini didirikan sejak tahun 2016 dan telah dilakukan perubahan Akta Badan Hukum Koperasi dari Koperasi Konsumen Al Buruuj Mandiri menjadi Koperasi Produsen Al Buruuj Usaha Mandiri.
Koperasi ini pada tahun 2022 kemarin telah membangun kerja sama dalam peningkatan usaha perikanan dengan Dinas Perikanan Kab. Buru dan PT Emira Bhaskara Industri sebagai salah satu perusahan yang bergerak di sektor perikanan.
Selajutnya Jhony Haryono, SE,MM selaku Koordinator Kelompok Distribusi Produk Kelautan dan Perikanan Direktorat Logistik Ditjen Ditjen PDSPKP-KKP mengatakan, dengan potensi perikanan yang sangat besar di Pulau Buru khususnya Kabupaten Buru, Koperasi Produsen Al Buruuj Usaha Mandiri sebagai koperasi perikanan perlu meningkatkan kapasitas nelayannya dalam pengelolaan dan pemanfaatan potensi tersebut, salah satunya ikan tuna.
Hal ini juga menjadi implementasi dalam mendukung program Lumbung Ikan Nasional di Maluku. "Kami juga bersedia untuk menjadi penghubung bagi Koperasi Produsen Al Buruuj Usaha Mandiri dalam menyampaikan kebutuhan sarana dan prasarana dalam usaha perikanannya di KKP," tutur Jhony.
Sementara itu Direktur PT Emira Bhaskara Industri, Bhaskoro Rachmayanto menjelaskan, selaku mitra usaha Koperasi Produsen Al Buruuj Usaha Mandiri yang telah melakukan kerja sama akan melakukan pendampingan kepada nelayan dalam pengolahan ikan dan menerima semua hasil tangkapan ikan dari nelayan binaan koperasi untuk di ekspor ke luar negeri.
Muhammad Mukadar, S.Ag,MA selaku anggota pengawas koperasi Produsen Al Buruuj Usaha Mandiri juga mengatakan, dukungan dan harapan agar koperasi ini melalui pengurus yang baru mampu untuk menjalankan usaha koperasi secara aktif dan memberikan manfaat bagi seluruh anggota yang lebih baik ke depan.
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Buru melalui Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi, Lili Rahman Soulisa, S.ST memberi apresiasi kepada koperasi Produsen Al Buruuj Usaha Mandiri yang telah melaksanakan RAT Tahun Buku 2022.
Hal ini menjadi bukti pertanggungjawaban pengurus koperasi kepada anggotanya terkait usaha koperasi yang telah dilakukan di tahun 2022 dan rencana kerja di tahun 2023.
Harapan ke depan pelaksanaan RAT dapat dilaksanakan di awal tahun sehingga dapat mencapai predikat yang sangat baik.
Dinas Perikanan Kabupaten Buru, Abu Sanaky, S.Pi,M.Si mewakili Kepala Dinas Perikanan Kab.Buru menyampaikan rasa terima kasih atas apa yang telah dilakukan Koperasi Produsen Al Buruuj Usaha Mandiri karena telah membantu tugas dinas dalam mendampingi kelompok nelayan dan pemasar ikan di Kabupaten Buru.
Diharapkan juga agar sarana bantuan yang dimiliki dapat dioperasikan dan dimanfaatkan dengan baik. Salah satunya pabrik Ice Flake di Teluk Bara dan bantuan lainnya yang telah didapatkan oleh nelayan binaan koperasi.
M. Ikbal Zakariah, S.Pi,M.Si selaku Manager Koperasi Produsen Al Buruuj Usaha Mandiri akan segera menjalankan apa yang menjadi masukan dan evaluasi baik dari Dinas Koperasi dan UKM maupun Dinas Perikanan Kabupaten Buru.
Adapun kendala dalam pelaksanaan usaha koperasi salah satunya Pabrik Ice Flake di Pelabuhan Teluk Bara adalah belum adanya aliran listrik PLN di wilayah tersebut dan susahnya mendapatkan BBM subsidi terutama Solar untuk mengoperasikan pabrik sehingga biaya operasional lebih tinggi dari pendapatan.
Untuk itu koperasi Produsen Al Buruuj Usaha Mandiri akan mengusulkan untuk mendapatkan rekomendasi menjadi agen penyalur BBM subsidi baik Minyak Tanah, Solar maupun Pertalite untuk operasional sarana yang dimiliki dan juga untuk nelayan binaan koperasi, sehingga mampu untuk mengurangi biaya operasional dalam kegiatan penangkapan ikan maupun pemasaran ikan. (LTO)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |
