Berawal dari informasi yang diterima pihak Command Center Basarnas Maluku sekitar Pukul 11.45 WIT dari Manda, Kepala Bidang (Kabid) Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten SBB, Jumat (30/12/2022).
Dalam laporan tersebut, Manda sang Kabid Darurat BPBD SBB melaporkan bahwa, pada pukul 1 dini hari seorang nelayan asal Dusun Air Pessy, Desa Piru, Kabupaten SBB dengan menggunakan perahu melakukan pelayaran ke rompong atau tempat berkumpulnya ikan dengan tujuan untuk menyalakan lampu dan tak lagi pulang atau kembali ke rumah.
Setelah menerima laporan tersebut, pihak Basarnas Maluku pun merespons dengan memberangkatkan 1 satu tim Rescuer menuju LKK guna melaksanakan Ops SAR pada koordinat 3°3'57.67" S - 128°5'21.57" E, jarak -+ 112 Km, dan Heading 357° arah Utara dari Kantor SAR Ambon.
Dalam rilis yang diterima, diketahui korban hilang di laut adalah Junaidin Sardam (23). Dia awalnya pergi menggunakan perahu menuju rompong guna menyalakan lampu.
Diketahui juga saat menuju ke rompong kondisi cuaca dan lautan sedang tidak bersahabat. Keluarga dan masyarakat sekitar sempat melakukan pencarian namun naas hanya menemukan perahu serta baju korban.
Saat dilakukan pencarian kondisi cuaca berawan dengan tiupan angin barat laut - Utara berkecepatan 8 - 17 knots. Di lokasi pencarian atau lokasi hilangnya nelayan tersebut tinggi gelombang mencapai 2,5 m.
Untuk memaksimalkan proses pencarian korban pihak Basarnas juga menggunakan angkutan laut jenis Rubber Boat 1 Unit, Aqua Eye 1 Unit serta dilengkapi peralatan selam sebanyak 2.set.
Sampai berita ini terbit, pencarian belum membuahkan hasil. (ED)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |
