"Iya benar ada dugaan pembunuhan. Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, memimpin langsung kegiatan olah TKP bersama unit gabungan dari Sat Reskrim Polresta Sleman, Unit Inafis Polda D.I. Yogyakarta, serta Tim DVI Polda D.I. Yogyakarta," kata Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun, Selasa petang.
Dari hari hasil pemeriksaan awal, lanjut Salamun, diketahui korban bernama Rosita Istianingrum (38), warga Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Korban ditemukan dalam kondisi terlentang di lantai kamar dengan luka sayatan di bagian leher dan terdapat genangan darah di sekitar tubuhnya.
"Sebelumnya, sekitar pukul 06.30 WIB, saksi bernama Lilis Tariyana yang tinggal bersama korban sempat mengantar anak korban ke sekolah. Saat kembali ke rumah, saksi mendapati pisau berlumur darah di wastafel dan bercak darah di lantai," tambahnya.
Salamun menjelaskan, setelah memeriksa kamar korban, saksi menemukan korban sudah tergeletak bersimbah darah dan segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gamping.
"Dari hasil olah TKP, petugas menemukan dua bilah pisau dapur dengan bercak darah di atas wastafel, serta ceceran darah dari kamar korban menuju dapur," ungkapnya.
Salamun menambahkan, sementara tidak ditemukan tanda-tanda kehilangan barang milik korban seperti handphone, uang, maupun perhiasan lainnya.
Kapolsek Gamping AKP Bowo Susilo, menyampaikan, bahwa jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda D.I. Yogyakarta untuk dilakukan otopsi guna memastikan penyebab kematian.
“Langkah-langkah penyelidikan sedang dilakukan, termasuk memeriksa saksi-saksi, mengamankan barang bukti, serta membuka rekaman CCTV di sekitar lokasi,” ujar Bowo Susilo. (WIT)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |