Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Nelson Silalahi, SH., MH saat dikonfirmasi, Sabtu (11/10/2025) membenarkan kejadian tersebut dan menyebut pihaknya langsung turun ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga.
“Begitu mendapat laporan, personel kami segera melakukan cek dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkap AKP Nelson Silalahi.
Menurut keterangan saksi Elvi Siregar (52), yang juga merupakan kerabat korban, ia merasa curiga karena sejak pagi tidak bisa menghubungi korban. Sekira pukul 08.00 WIB, ia mendatangi rumah korban yang dalam keadaan terkunci dari dalam. Bersama dua warga lainnya, Susalik (49) dan Andi (38), mereka mendobrak pintu dan mendapati korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
“Korban ditemukan terlentang di lantai dekat kamar mandi, hanya mengenakan pakaian dalam dan handuk, serta mulai mengeluarkan bau tak sedap,” ujar Kapolsek.
Hasil olah TKP menunjukkan bahwa rumah dalam keadaan terkunci rapat tanpa ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang. Dari hasil pemeriksaan medis sementara, ditemukan darah di sekitar tubuh korban dan memar di bagian belakang kepala yang diduga akibat benturan saat terjatuh.
“Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menyatakan ikhlas menerima kepergian almarhumah. Surat pernyataan resmi juga sudah kami terima dari pihak keluarga,” jelas AKP Nelson.
Kapolsek menambahkan, meski tidak ditemukan indikasi kekerasan, pihaknya tetap akan menyelidiki lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kematian.
“Kami tetap akan melakukan pendalaman untuk memastikan tidak ada unsur pidana. Namun sementara ini, dugaan kuat korban jatuh di kamar mandi dan meninggal dunia karena benturan,” tutupnya.
Jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dibersihkan sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman. (OR-A)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |