“Kegiatan Jumat Berkah ini merupakan program tetap Polsek Namlea sebagai bentuk kepedulian sosial kepada warga, khususnya kaum janda, lansia, dan masyarakat yang membutuhkan,” ujar Iptu Charles.
Menurutnya, aksi berbagi tersebut tidak hanya dimaksudkan untuk membantu warga secara ekonomi, tetapi juga mempererat hubungan silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat.
Sejumlah tokoh masyarakat turut memberikan apresiasi terhadap program ini. Mereka menilai, langkah Polsek Namlea merupakan bentuk nyata kepedulian sosial sekaligus pelaksanaan amal kebaikan di hari yang penuh keberkahan.
Salah satu wartawan senior di Pulau Buru yang juga guru ngaji, La Musa, mengatakan bahwa sedekah di hari Jumat memiliki keutamaan tersendiri.
“Berbagi di hari Jumat dapat membuka pintu rezeki dan membawa keberkahan bagi pemberi maupun penerima. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk bersedekah di hari Jumat karena pahalanya berlipat ganda,” ungkap La Musa.
Ia menambahkan, sedekah termasuk amalan yang pahalanya terus mengalir meskipun seseorang telah meninggal dunia.
Lanjutkan Patroli Rutin Jaga Kamtibmas
Usai kegiatan Jumat Berkah, Kapolsek Namlea bersama beberapa personel melanjutkan patroli rutin di wilayah Kota Namlea, terutama di sekitar sekolah-sekolah menjelang jam pulang siswa.
Patroli dilakukan untuk menjaga situasi Kamtibmas sekaligus mencegah terjadinya tawuran antar pelajar di wilayah hukum Polsek Namlea, Polres Buru.
Saat berada di SMK Negeri 7 Buru, Iptu Charles memberikan imbauan langsung kepada para siswa agar menjauhi perilaku tawuran maupun konsumsi minuman keras, baik di lingkungan sekolah maupun di luar. Ia juga mengingatkan para guru untuk memperketat pengawasan terhadap siswa-siswinya.
“Kami berharap para guru dapat lebih aktif melakukan fungsi kontrol dan berkolaborasi dengan kepolisian untuk menjaga situasi keamanan di lingkungan sekolah,” tegasnya.
Saat berpatroli di Jalan Mesjid Agung, petugas menemukan sekelompok siswa yang tengah terlibat tawuran. Tim patroli gabungan Polsek Namlea dan Sat Samapta Polres Buru segera bertindak membubarkan aksi tersebut. Dari insiden itu, satu siswa SMK Negeri 7 Buru mengalami luka akibat bentrokan.
Pihak sekolah menyatakan akan menindaklanjuti dan menangani kasus tersebut secara internal. Iptu Charles Langitan juga menekankan kepada pihak sekolah agar lebih aktif dalam pengawasan dan pembinaan karakter siswa, guna mencegah terulangnya peristiwa serupa.
“Keamanan dan ketertiban lingkungan sekolah adalah tanggung jawab bersama. Kami siap bekerja sama untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif,” tutup Kapolsek Namlea. (LTO)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |