Upacara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini mengusung tema nasional "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Bertindak sebagai Pembina Upacara, Wakil Ketua Yayasan Bahrul Ulum, Rozali, SH., M.Si., sementara seluruh petugas upacara merupakan santri jenjang SMA. Prosesi pengibaran Sang Saka Merah Putih berlangsung khidmat dan sukses.
Ketua Yayasan Bahrul Ulum, H. Saiful Zohri, menyampaikan bahwa peringatan hari kemerdekaan ini merupakan momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan kepada para santri.
“Hari Kemerdekaan adalah pengingat atas perjuangan para pahlawan bangsa. Kini tugas kita, generasi muda, untuk menjaga kemerdekaan itu dengan semangat juang yang tinggi demi kemajuan bangsa. Terutama bagi para santri, inilah saatnya menunjukkan kontribusi nyata bagi Indonesia,” ujar H. Saiful dalam sambutannya.
Tak hanya upacara, puncak perayaan kemerdekaan juga dimeriahkan dengan berbagai lomba yang melibatkan santri, ustadz, hingga pegawai yayasan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan rangkaian perayaan hari ini. Selain upacara, kita juga menggelar lomba-lomba yang melibatkan seluruh unsur pondok pesantren. Acara ditutup dengan syukuran dan makan bersama,” tambah H. Saiful.
Menariknya, perayaan belum berhenti sampai di situ. Ponpes Bahrul Ulum juga mengadakan kegiatan mancing bersama selama dua hari, yakni 18–19 Agustus 2025, sebagai bentuk kebersamaan dan rekreasi usai peringatan kemerdekaan.
Sementara itu, panitia juga mengumumkan para pemenang lomba seperti Lomba PBB Mini antar Kelas jenjang MTs dan SMA, serta Lomba Semarak Kemerdekaan yang diikuti oleh seluruh pegawai lintas sektoral Yayasan Bahrul Ulum.
Semangat kemerdekaan begitu terasa, membuktikan bahwa nilai-nilai nasionalisme dapat tumbuh kuat di lingkungan pesantren, sejalan dengan nilai religius dan pendidikan karakter yang terus ditanamkan. (OR-E_yuafi)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |