Wacana Jokowi Tiga Periode Ditolak Pemuda Desa

Jakarta, Orasirakyat.com 

Soal wacana Jokowi 3 periode yang menimbulkan pro dan kontra kalangan pemuda. Benardo Sinambela salah satu Pemuda Desa yang saat ini merantau di Jakarta, meminta pemuda desa dan aktivis mahasiswa untuk berpikir lebih masuk akal. Benardo juga menuturkan pemuda desa sangat apresiasi kinerja bapak presiden Jokowi, terutama soal pemerataan pembangunan dan desa, namum tegas menolak wacana 3 periode.

"Jokowi bekerja dengan baik, kita semua menghargai itu. Tapi, bicara 3 periode adalah ide yang buruk. Kita tak boleh lupa, sejarah bangsa ini dimasa lalu saat orde lama dan orde baru. Kekuasaan tanpa batas tidak akan membawa kebaikan, hanya akan menjadi tirani baru. Itu sejarah yang mengerikan jika terulang kedepan." tutur Benardo

Benardo yang juga Pendiri PUSARI ID (Pemuda Desa Mandiri) menambahkan agar pemuda diseluruh Indonesia, dari desa hingga kota supaya bersama-sama berkomitmen mengawal konstitusi UUD 1945 demi kebaikan rakyat dan keberlangsungan masa depan bangsa Indonesia yang demokratis dan jangan menghianati semangat reformasi 1998.

"Kita pemuda, dari pelosok desa sampai perkotaan harus menegakkan konstutusi, jangan biarkan demokrasi dirusak. Rakyat telah membayar mahal untuk reformasi '98, jangan khianat." ungkapnya

Sebelumnya beberapa lembaga melakukan deklarasi Jokowi 3 Periode atas aspirasi masyarakat, tetapi kenyataan survei SMRC mengungkapkan bahwa Mayoritas Masyarakat Tolak Jokowi 3 Periode bahkan hanya 5 persen yang mendukung.

"Semoga para pejabat dan kawan-kawan yang mengaku 3 periode adalah aspirasi masyarakat tidak hanya sekedar klaim dan mengaku-ngaku saja," pungkas Benardo (Rls)